Minggu, 22 SEPTEMBER 2024 • 20:30 WIB

Misteri Suku Bunian di Sumatra: Makhluk Gaib atau Primata Misterius?

Author

Ilustrasi Suku Bunian Sumatra.

INDOZONE.ID - Keberadaan Suku Bunian, makhluk gaib yang diyakini hidup di pedalaman hutan Sumatra, telah lama menjadi misteri yang menarik perhatian masyarakat dan peneliti.

Suku gaib ini dikenal sebagai orang pendek atau orang bunian dan dipercaya menghuni hutan-hutan lebat yang belum tersentuh manusia.

Kisah tentang orang bunian melegenda di sekitar kaki Gunung Kerinci, Jambi, di mana banyak penduduk setempat mengaku pernah melihat makhluk misterius tersebut.

Baca Juga: Misteri Pesugihan Gunung Kemukus: Ritual Aneh Tanpa Tumbal yang Kontroversial

Kepercayaan Lokal dan Penampakan Suku Bunian

Ilustrasi Suku Bunian Sumatra.

Orang bunian diyakini memiliki kaki terbalik dan lebih memilih menjauh dari manusia.

Namun, meski banyak laporan penampakan, belum ada bukti fisik atau dokumentasi yang berhasil diabadikan.

Salah satu kisah yang melegenda adalah pengalaman seorang budayawan Kerinci bernama Zakaria.

Suatu pagi saat ia hendak mengambil wudhu di sungai, Zakaria melihat sosok penuh bulu yang menyerupai kingkong, dengan mata yang menyala-nyala.

Meskipun Zakaria sempat berencana mengambil kamera, makhluk tersebut menghilang sebelum ia berhasil mendokumentasikannya.

Baca Juga: Misteri Pesugihan Popok Wewe Gombel: Kisah Nyata yang Menggegerkan Jawa Tengah

Zakaria berkali-kali ikut serta dalam ekspedisi pencarian orang bunian, salah satunya bersama seorang peneliti terkenal bernama Debbie Martyr yang telah meneliti keberadaan makhluk ini sejak tahun 1994.

Meski mereka berusaha keras, keberadaan fisik orang bunian tetap sulit ditemukan. Bahkan, penelitian intensif yang melibatkan teknologi kamera pengintai di kawasan Taman Nasional Kerinci tidak membuahkan hasil.

Mitos Orang Bunian di Kalangan Masyarakat

Debbie Martyr dan Penelitian Orang Bunian.

Dilansir dari Youtube @Sarang Demit, bagi masyarakat setempat, orang bunian bukan sekadar legenda. Masyarakat setempat meyakini bahwa bertemu dengan suku bunian dapat membawa keberuntungan dalam hidupnya.

Namun, ada juga yang menganggap pertemuan dengan makhluk ini bisa berakibat buruk.

Selain dianggap sebagai makhluk yang pemalu, orang bunian juga dipercaya suka membantu orang yang tersesat di hutan, meski mereka sering kali tidak dapat dilihat secara sengaja.

Di kawasan lain seperti Gunung Sago, Sumatera Barat, orang bunian dikenal dengan sebutan "anak go teh" atau "big show".

Kisah mengenai perburuan orang bunian oleh bangsa Eropa pada masa kolonial Belanda juga memperkuat mitos ini.

Para peneliti Eropa diyakini sangat tertarik dengan orang bunian dan bersedia membayar mahal untuk mendapatkan spesimen makhluk tersebut.

Debbie Martyr dan Penelitian Orang Bunian

Debbie Martyr dan Penelitian Orang Bunian

Debbie Martyr, seorang peneliti asal Inggris, telah menghabiskan lebih dari 20 tahun hidupnya untuk meneliti orang bunian.

Ia percaya bahwa orang bunian adalah primata besar, dengan tubuh yang mirip dengan orangutan, namun berwarna kuning kemerahan atau cokelat.

Debbie menjelaskan bahwa orang bunian membutuhkan habitat khusus di hutan dataran rendah, bukan di pegunungan seperti yang banyak dipercayai.

Meskipun teknologi di tahun 1990-an terbatas, Debbie yakin bahwa bukti ilmiah keberadaan orang bunian dapat ditemukan dengan menggunakan teknologi DNA modern.

Namun hingga kini, bukti keberadaan fisik orang bunian tetap belum ada.

Keberadaan Suku Bunian: Fakta atau Mitos?

Ilustrasi Suku Bunian Sumatra.

Apakah orang bunian hanya sekadar mitos atau benar-benar nyata? Hingga saat ini, misteri tersebut masih belum terpecahkan.

Cerita-cerita tentang orang bunian terus beredar, tetapi bukti fisik atau dokumentasi visual mereka masih belum berhasil ditemukan.

Meskipun begitu, kepercayaan masyarakat lokal akan keberadaan orang bunian tetap kuat, dan banyak yang yakin bahwa mereka hidup di alam gaib yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.

Orang bunian sering dikaitkan dengan hal-hal supranatural, terutama di kalangan masyarakat Minangkabau dan Melayu.

Mereka diyakini memiliki kemampuan untuk menyesatkan manusia, terutama saat menjelang magrib.

Orang yang tersesat di hutan sering kali merasa diterima oleh komunitas bunian dan bahkan lupa akan dunia nyata mereka.

Baca Juga: Misteri Ritual Mangkok Merah, Konon Bisa Panggil Pasukan Suku Dayak Kalimantan

Ilustrasi Suku Bunian Sumatra.

Misteri Suku Bunian dari Sumatra terus hidup dalam budaya lokal dan penelitian ilmiah.

Meskipun belum ada bukti fisik yang meyakinkan, kisah-kisah tentang makhluk ini tetap menarik perhatian, baik di kalangan masyarakat setempat maupun para peneliti dari berbagai negara.

Bagi sebagian besar masyarakat, orang bunian adalah bagian dari warisan mitos yang mencerminkan kekayaan budaya dan misteri hutan-hutan Sumatra yang masih belum terungkap sepenuhnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube