INDOZONE.ID - Bulan Suro memang dikenal dengan berbagai mitos dan kisah mistis yang menyertainya. Salah satunya adalah kisah horor Mbah Masirin, seorang kakek berusia sekitar 81 tahunan yang nekat mendaki Gunung Lawu sendirian setiap bulan Suro.
Kisah ini menjadi viral setelah Mbah Masirin ditemukan dalam kondisi tak berdaya setelah tersesat di tengah hutan.
Baca Juga: Kisah Makam Pangeran Sambernyawa dan 7 Mata Air Keramat yang Ramai Dikunjungi Saat Bulan Suro
Mbah Masirin adalah warga Desa Wonosemi, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Setiap bulan Suro, ia selalu melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, meski usianya sudah sangat lanjut.
Pada tahun 2019, Mbah Masirin kembali melakukan pendakian yang telah menjadi ritual tahunan baginya.
Namun, pendakian kali ini berujung pada kisah yang mengerikan dan viral di media sosial.
Baca Juga: Misteri Makam Mbah Astra Leksana: Pendiri Desa Karangsambung Kebumen, Konon Dilindungi Pohon Keramat
Pada Rabu, 4 September 2019, Mbah Masirin memulai perjalanannya dari pos Cemoro Kandang.
Pengelola pos pendakian sempat mengingatkan Mbah Masirin untuk tidak mendaki karena faktor usia, namun ia tetap bersikeras melanjutkan niatnya.
Keesokan harinya, tanpa sepengetahuan petugas, Mbah Masirin mulai mendaki menuju puncak Gunung Lawu.
Baca Juga: Menguak Tradisi Jamasan Pusaka 1 Suro di Momen Tahun Baru Islam
Kakek berusia sekitar 81 tahunan ini akhirnya tersesat di hutan Sabrangan, Taman Hutan Raya Ngargoyoso (Tahura) Gunung Lawu.
Ia ditemukan oleh warga setempat yang sedang mencari rumput pada Sabtu pagi, setelah dua hari menghilang. Kondisinya sangat lemah dan tak berdaya, tergeletak di tengah hutan tanpa makanan dan minuman.
Baca Juga: Misteri Kerbau Bule Keramat Saat Malam Satu Suro di Surakarta
Berita penemuan Mbah Masirin segera menyebar di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Salah satu yang mendengar kabar ini adalah Muthalib, tetangga Mbah Masirin yang tinggal di Desa Sidomukti, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Muthalib segera menghubungi pihak berwenang dan langsung menjemput Mbah Masirin untuk membawanya pulang.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon, Muthalib menceritakan bahwa Mbah Masirin memang dikenal sebagai orang yang keras kepala dan penuh semangat, meski usianya sudah sangat tua.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Malam Satu Suro yang Terkenal Mistis dan Mencekam
Kisah Mbah Masirin di Gunung Lawu ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya mempertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan sebelum melakukan aktivitas berat, terutama di usia lanjut.
Meskipun semangat dan niat baik patut dihargai, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
Terlebih lagi, kisah horor di bulan Suro yang penuh dengan mitos dan kepercayaan mistis, kita harus lebih berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Kisahnya akan terus dikenang sebagai salah satu cerita horor yang nyata di bulan Suro, mengingatkan kita akan bahaya yang bisa mengintai di balik keberanian dan tekad yang kuat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube @Tagar Misteri Channel