INDOZONE.ID - Pada 21 Agustus 1955 pukul 23:00 di Kentucky, AS, 2 keluarga sedang menghadiri sebuah perjamuan. Mereka adalah keluarga dari Elmer Sutton dan Billy Ray Taylor.
Di tengah perjamuan, Billy sempat keluar dari rumahnya untuk buang air kecil. Saat sedang menimba air di sumurnya, Ia dikejutkan dengan munculnya sebuah benda asing berwarna perak yang melayang di angkasa. Benda tersebut juga mengeluarkan cahaya yang sangat terang.
Merasa takut, Billy berlari ke dalam rumah dan memperingatkan keluarganya dan keluarga Sutton. Pada awalnya, mereka tidak percaya dengan omongannya Billy. Tapi semua berubah saat Anjing peliharaannya Billy mulai menggonggong ke arah luar rumah.
Baca Juga: Warisan Zaman Penjajahan, Ini 10 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Masih Eksis
Perlahan-lahan, ada sesosok bayangan yang berjalan ke arah rumah mereka. Dari tingginya, sosok tersebut memiliki tubuh yang pendek.
Sosok tersebut mulai memperlihatkan tubuhnya satu persatu, mulai dari kepala bundarnya yang besar, tangan, kaki dan kukunya yang panjang, kulitnya yang berwarna perak dan matanya yang berwarna kuning cerah. Puncaknya, sosok tersebut menunjukkan wajahnya di jendela rumahnya Billy dan membuat semua orang ketakutan.
Billy dan Elmer segera mengambil senapan dan menembak makhluk itu. Kemudian, kedua pria itu langsung mengejar makhluk itu ke luar rumah.
Baca Juga: 5 Perusahaan Tertua di Indonesia, Ada yang Sudah Berdiri Sebelum RI Merdeka!
Mereka kembali dikejutkan dengan penampakan sekelompok manusia kerdil dengan wujud yang sama. Makhluk itu berdiri mematung sambil menatap ke arah Elmer dan Billy.
Dengan gagah berani, kedua pria itu kembali mengeluarkan tembakan ke arah rombongan makhluk itu, hingga mereka menghilang dari pandangannya Elmer dan Billy.
Setelah dirasa aman, 2 keluarga itu segera pergi ke kantor Polisi untuk melaporkan kejadian mereka.
Baca Juga: Temuan Lukisan Babi Berusia 51.200 Tahun di Sulawesi Jadi Bukti Seni Naratif Tertua di Dunia
Laporan keluarga Sutton dan Taylor ini menjadi viral di kalangan warga Kentucky. Berbagai macam teori dan perdebatan diantara berbagai pihak pun meramaikan kasus ini.
Ada yang mempercayai laporannya keluarga Sutton dan Taylor dengan alasan pernah mengalami hal yang serupa. Salah satu orang yang mempercayai laporan ini adalah Sersan Frank Dudas, salah seorang petinggi Kepolisian Kentucky.
Sersan Frank mengaku kalau dirinya pernah melihat benda asing terbang di langit sebanyak 3 kali. Akan tetapi, Ia belum pernah melihat langsung sosok makhluk yang kini kita kenal sebagai Alien tersebut.
Di sisi lain, pihak yang tidak mempercayai laporan keluarga Sutton dan Taylor menyebut kalau 2 keluarga tersebut diketahui sedang dalam keadaan mabuk saat memberikan laporannya ke kepolisian. Pendapat ini menjadi pendapat terkuat karena dipercayai oleh para warga sekitar.
Akan tetapi, pendapat ini berhasil dipatahkan dengan hasil penyelidikan Polisi di TKP. Mereka tidak menemukan adanya minuman keras di rumah keluarga Taylor.
Baca Juga: Anatoly Moskvin, Pria Jenius Rusia yang Kumpulkan Mayat Gadis-gadis untuk Dijadikan Boneka
Ditambah lagi, Polisi sempat melakukan pemeriksaan detak jantung saat 2 keluarga tersebut memberikan laporannya. Dan hasilnya, semua pelapor dalam kondisi syok berat.
Satu pendapat lain yang membantah laporan keluarga Sutton dan Taylor menyebut kalau "makhluk" yang mereka lihat bisa saja merupakan seekor Burung Hantu.
Akan tetapi, pendapat tersebut kembali dipatahkan dengan adanya penampakan benda asing yang terbang di malam hari. Belum lagi deskripsi makhluk tersebut, tidak cocok dengan wujud seekor Burung Hantu.
Baca Juga: Spesifikasi Pesawat Gulfstream G650ER: Kabinnya Mewah Banget!
Sampai sekarang, kasus ini masih menjadi misteri. Bahkan, keberadaan tentang UFO dan Alien sendiri masih menjadi perdebatan hingga detik ini.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com