Sabtu, 31 MEI 2025 • 17:35 WIB

Fakta di Balik Shuriken: Pedang yang Disembunyikan di Tangan

Author

 

shuriken

INDOZONE.ID - Dalam anime Naruto atau film-film bertemakan ninja, kita seringkali melihat shuriken sebagai senjata mematikan untuk melumpuhkan musuh. Senjata ini dapat memberikan luka yang cukup serius bagi penerimanya.

Adapun teknik atau cara menggunakan shuriken ini dikenal dengan shurikenjutsu yang sebagian besar memang diajarkan di sekolah bela diri. Namun, dibalik itu semua ada fakta menarik yang belum banyak diketahui dari senjata “ninja” ini.

Asal-usul Shuriken

Kata shuriken terdiri dari tiga karakter huruf Jepang yaitu “shu” (tangan), “ri” (lepaskan) dan “ken” (pisau). Secara harfiah bermakna “pedang yang disembunyikan di tangan”.

Tidak ada keterangan asal-usul yang jelas terkait senjata ini, tetapi beberapa pendapat menyatakan jika shuriken adalah evolusi dari pisau yang digunakan pada Era Sengoku.

Sumber lain menyatakan jika senjata ini adalah evolusi senjata lempar yang dibawa dari Tiongkok sejak zaman kuno.

Baca Juga: Bongkar Fakta Gelap di Balik 5 Dongeng Anak, Jauh dari Happy Ending!

Shuriken Memiliki Bentuk yang Bervariasi

Di anime kita diperkenalkan dengan jenis shuriken berbentuk bintang 4 dengan lubang di tengahnya. Namun pada kenyataannya, bentuk shuriken dapat bervariasi sesuai dengan kegunaanya.

Secara garis besar, senjata ini hadir dalam dua bentuk yaitu bo shuriken (shuriken tongkat) dan hira shuriken (shuriken datar).

Nah, jenis hira shuriken inilah yang sering kita jumpai di film-film. Sementara itu, bo shuriken berbentuk seperti paku besi atau baja lurus yang mudah dibawa dan disembunyikan.

Penggunaan Shuriken Tidak Hanya Dilempar

Kita sering melihat shuriken dilempar, tapi senjata ini juga dapat digunakan dengan cara lain. Salah satu metode paling umum adalah dengan menyembunyikan shuriken di antara benda-benda tertentu dan membiarkan musuh terluka dengannya.

Misalnya, shuriken dikubur di dalam tanah agar menjadi ranjau bagi musuh yang melintas, atau shuriken dilumuri racun khusus seperti aconite maupun digunakan sebagai jebakan.

Baca Juga: Kisah Mistis Prabu Siliwangi Melawan Macan Putih: Ujian Spiritual Sang Raja Sunda

Fungsi Utamanya Bukan untuk Membunuh

Meskipun kita sering melihat dalam anime seseorang tewas karena dihujani shuriken tapi pada dasarnya, shuriken tidak didesain untuk membunuh secara langsung.

Sebagian besar shuriken tidak memiliki ujung yang panjang sehingga tidak mampu menimbulkan luka mematikan kecuali jika dilumuri racun.

Maka dari itu dalam pertempuran langsung, shuriken digunakan untuk me-tsubushu (mengalihkan perhatian), mengganggu musuh atau melemahkan target.

Shuriken seringkali dijadikan sebagai serangan pembuka sebelum serangan pamungkas dilancarkan.

Shuriken Tidak Dibuat secara Khusus

Berbeda dengan katana atau naginata yang dibuat dari besi khusus dalam proses penempaan yang panjang, shuriken hanyalah senjata pelengkap yang seringkali dibuat dari bahan murah seperti besi bekas atau peralatan rusak.

Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kerugian jika shuriken hilang atau sengaja dibuang dalam pertempuran.

Baca Juga: Mengenal Grebeg Gunungan, Tradisi Adat Khas Yogyakarta saat Rayakan Idul Adha

Shuriken Digunakan juga oleh Samurai

Identik dengan citra sebagai senjata ninja, tidak menjadikan shuriken hanya bisa digunakan oleh satuan pasukan tersebut.

Hal ini berkaitan dengan status ninja itu sendiri yang bukan merupakan prajurit standar. Samurai adalah pasukan yang secara resmi menggunakan senjata bintang lempar ini.

Samurai menjadikan shuriken sebagai pelengkap katana dan berbagai senjata lainnya. Senjata ini akan digunakan sebelum atau saat menghunus katana dalam pertempuran langsung.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber