INDOZONE.ID - Antartika sering dikenal sebagai daratan es yang dingin dan terpencil. Tapi siapa sangka, di tengah hamparan salju dan es, terdapat kawasan yang nyaris tanpa salju sama sekali?
Tempat ini disebut Dry Valley atau McMurdo Dry Valleys, sebuah lembah kering yang dianggap sebagai salah satu wilayah paling terkering di dunia.
Apa Itu Dry Valley?
Dry Valley terletak di Antartika Timur, dekat Laut Ross. Area ini meliputi tiga lembah utama, yaitu Taylor Valley, Wright Valley, dan Victoria Valley, dengan luas total sekitar 4.800 kilometer persegi.
Wilayah ini mendapatkan julukan 'lembah kering', karena hampir tidak ada hujan atau salju yang turun selama jutaan tahun.
Baca Juga: Mengenal Point Nemo: Titik Terisolasi di Bumi yang Jauh dari Segala Daratan
Kondisi ini disebabkan angin katabatik, yaitu angin kencang yang bertiup dari dataran tinggi dan menguapkan semua kelembapan di wilayah tersebut.
Angin ini mampu mencapai kecepatan hingga 320 km/jam, membuat Dry Valley benar-benar tandus.
Keunikan dan Fenomena Menarik di Dry Valley
Berikut ini adalah keunikan dan fenomena menarik di Dry Valley, tempat terkering di dunia:
1. Wilayah Tanpa Salju di Antartika
Meski berada di salah satu tempat terdingin di dunia, suhu di Dry Valley relatif lebih hangat dibanding wilayah Antartika lainnya. Hal ini menyebabkan salju yang turun di lembah ini, langsung menguap atau mencair sebelum sempat menumpuk.
2. Danau Garam yang Tidak Membeku
Meskipun kering, Dry Valley memiliki danau-danau kecil dengan kandungan garam yang sangat tinggi, seperti Danau Don Juan dan Danau Vanda.
Konsentrasi garam yang tinggi mencapai -50°C, mencegah air membeku. Meskipun, suhu di bawah nol derajat Celsius.
3. Darah di Gletser Taylor
Salah satu fenomena paling unik adalah 'Blood Falls' di Gletser Taylor, yaitu aliran air merah yang mengalir dari es.
Baca Juga: 5 Hutan Tertua di Dunia yang Masih Lestari, Ada di Indonesia Juga
Warna merah ini berasal dari kandungan zat besi dalam air asin yang teroksidasi ketika bersentuhan dengan udara. Fenomena ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi peneliti dan wisatawan.
4. Lingkungan Mirip Mars
Dry Valley sering dianggap sebagai Bumi versi Mars karena kondisi tanah, kelembapan, dan suhunya yang serupa dengan planet Mars.
Para ilmuwan menggunakan wilayah ini sebagai tempat simulasi untuk mempelajari potensi kehidupan mikroorganisme di Mars.
5. Kehidupan Mikroorganisme
Meskipun tampak tandus, Dry Valley adalah rumah bagi mikroorganisme ekstremofil, yang mampu bertahan dalam kondisi tanpa air, suhu rendah, dan paparan radiasi UV tinggi.
Kehidupan mikroorganisme ini menjadi bukti bahwa, makhluk hidup bisa bertahan di lingkungan yang tampaknya tidak memungkinkan.
Baca Juga: 5 Fakta Tenggelamnya Kapal Titanic yang Berbeda dari Versi Film. Apa Saja?
Dry Valley adalah salah satu keajaiban alam yang memperlihatkan sisi lain dari Antartika. Selama lebih dari 2 juta tahun, tempat ini tetap kering dan mempertahankan karakteristik uniknya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com