Kaget Bukan Main, Pria di India Jalani Operasi Ganti Kelamin Tanpa Sepengetahuannya: Mendadak Jadi Wanita!
INDOZONE.ID - Mohammed Mujahid, seorang pria umur 20 tahun asal India, kaget saat diberi tahu, bahwa dirinya berubah menjadi seorang perempuan setelah operasi.
Operasi ini dilakukan tanpa sepengetahuannya. Dalang dari kejadian ini adalah temannya sendiri, Omprakash.
Omprakash merencanakan aksi bejat ini dengan cara membujuk para dokter Begrajpur Medical College di Mansoorpur, untuk melakukan operasi terhadap Mujahid.
Berawal dari Teman Kerja
Kejadian ini berawal 2 tahun yang lalu, kala Mujahid mengenal Omprakash saat bekerja di sebuah pabrik. Omprakash, yang merupakan atasan Mujahid, sering membantunya sebagai buruh harian.
“Dia (Omprakash) yang bertanggung jawab di sana. Ia sering membantu aku, tetapi aku tidak pernah menyangka itu semua adalah rencananya,” kata Mujahid.
Setelah beberapa bulan, Mujahid keluar dari pabrik. Dia pun bekerja di sebuah salon untuk membantu finansial keluarga.
“Tidak seperti di pabrik, kala saya dibayar Rs 150 per hari, saya biasanya mendapatkan Rs 450 per hari di salon, termasuk mendapatkan tips dari pelanggan. Tapi, pertemanan saya dengan Omprakash masih lanjut," jelas Mujahid.
Pertemanan yang Mengancam
Namun, selama dua tahun mengenal Omprakash, Mujahid sering mendapatkan ancaman hingga pelecehan seksual.
Ternyata, Omprakash memiliki perasaan terhadap Mujahid. Oleh karena itu, Omprakash mengancam Mujahid untuk mengambil foto yang tidak senonoh.
Jika tidak patuh, Omprakash mengancam akan mengirim semua hasil foto Mujahid ke internet hingga membunuh Ayahnya.
Tertipu Omongan Omprakash
Pada 3 Juni 2024, Omprakash mengatakan Mujahid mempunyai masalah kesehatan sehingga iaperlu diinspeksi secara medis.
Bersama dengan Omprakash, Mujahid pergi ke rumah sakit hanya untuk diberikan anastesi dan melakukan operasi pengganti kelamin tanpa sepengetahuannya.
“Dia membawa saya ke sini, dan keesokan harinya, saya baru sadar. Pada saat saya menyadarkan diri, saya diberi tahu bahwa saya berubah dari laki-laki menjadi perempuan.” Ujar Mujahid.
Mujahid membutuhkan beberapa waktu untuk menyadari dirinya telah melewati operasi kelamin tanpa sepengetahuannya.
“Pada saat saya bangun, Omprakash memberi tahu bahwa saya adalah seorang perempuan dan sekarang ia akan membawa saya ke Lucknow untuk menikah dengan saya. Dia mengancam untuk membunuh Ayah saya jika saya menolak,” tambah Mujahid.
Tidak hanya mengancam untuk membunuh ayahnya, Mujahid juga harus memberikan bagian dari tanah keluarganya.
Omprakash juga menambahkan, bahwa Mujahid tidak ada pilihan lain. Tidak ada anggota keluarga ataupun komunitasnya, yang akan menerima keadaan Mujahid sekarang.
Berhasil Tertangkap dan Munculnya Protes
Namun, Omprakash akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada 16 Juni 2024.
Sementara itu, ayah Mujahid,Mohammed Yameen, juga menuduh para dokter yang melakukan praktek illegal terhadap anaknya.
“Pada saat saya mendapatkan telfon dari anak saya, kami bergegas ke rumah sakit. Ini semua salah Omprakash dan para dokter. Saya ingin dr. Farooqi ditindak sebagai dokter utama yang melakukan operasi," jelas ayah Mujahid.
Baca Juga: Tragedi Mengerikan! Dokter Hewan Muda Diperkosa, Dibunuh, dan Dibakar di India
"Saya juga ingin bertanya kepada pihak rumah sakit mengapa tidak menanyakan identitas anak saya dan Omprakash, yang menyamar menjadi ayahnya,” sambungnya.
Insiden ini juga memicu protes dari kelompok Bharatiya Kisan Union (BKU), yang dipimpin oleh Shyam Pal. Mereka melakukan protes di depan rumah sakit lokal tersebut.
Mereka menuntut tindakan terhadap Omprakash dan para dokter yang terlibat.
Rumah Sakit Menolak Tuduhan
Namun, pihak rumah sakit menolak tuduhan kejadian tersebut. Menurut Ketua Inspektur Medis, Kirti Goswami, Mujahid sering datang ke rumah sakit selama dua bulan terakhir untuk bertemu dengan dr. Farooqi, seorang dokter bedah plastik.
“Pria tersebut diidentifikasi sebagai perempuan dan ingin melakukan operasi ganti kelamin,” jelas Kirti.
Pihak rumah sakit juga menyarankan Mujahid untuk pergi ke dua psikiater untuk mendapatkan hasil kondisi mentalnya. Sebab, itu merupakan prasyarat sebelum melakukan operasi pengganti kelamin.
Mereka menganggap semua prosedur dilaksanakan secara legal. Pihak rumah sakit memberikan bukti video Mujahid yang secara sukarela akan melakukan operasi pengganti kelamin hingga menyetujui operasi tersebut tanpa tekanan.
Jadi, siapa yang benar dalam kasus ini masih harus menunggu hasil pendalaman pihak berwajib.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustan Times, Indiatoday.in, Abplive.com, NDTV, News18