INDOZONE.ID - Di balik gemerlap industri dan hiruk pikuk kota Karawang, Jawa Barat, tersembunyi sebuah kisah kelam dari masa lampau.
Terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, berdiri sebuah kompleks perumahan yang kini dikenal sebagai "Kota Mati Tommy Soeharto". Bekas kemegahannya kini sirna, berganti dengan suasana sunyi dan bangunan-bangunan terbengkalai yang diselimuti misteri.
Awal Mula "Kota Mati"
Perumahan Perum Karawang Baru, nama aslinya, dibangun pada tahun 1990-an atas prakarsa H. Tommy Soeharto, putra kelima Presiden Soeharto. Digadang-gadang sebagai hunian elit dengan berbagai fasilitas lengkap, kompleks ini awalnya diproyeksikan sebagai kawasan prestisius.
Baca Juga: Misteri di Pegunungan Ural Rusia: Insiden Dyatlov Pass yang Tak Terpecahkan
Namun, ambisi tersebut pupus seiring dengan tumbangnya Orde Baru di tahun 1998. Krisis ekonomi dan hancurnya bisnis Tommy Soeharto membuat proyek perumahan ini mangkrak di tengah jalan. Bangunan-bangunan megah yang belum rampung pun terbengkalai, tak tersentuh pembangunan selama bertahun-tahun.
Bangunan-bangunan yang belum selesai berdiri kokoh namun tak terawat. Rumput liar tumbuh subur di halaman, cat tembok mengelupas, dan jendela-jendela kosong menatap kosong ke arah luar. Suasana semakin mencekam dengan cerita-cerita mistis yang beredar di kalangan masyarakat sekitar.
Lebih dari Sekedar "Kota Mati"
Meskipun terkesan menyeramkan, "Kota Mati Tommy Soeharto" menyimpan daya tarik tersendiri bagi para penjelajah dan pecinta fotografi.
Keunikan arsitektur bangunan dan suasana mistis menjadi magnet bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berbeda. Di balik kesunyiannya, kompleks ini pun menyimpan cerita dan kenangan bagi segelintir penduduk yang masih bertahan tinggal di sana.
Baca Juga: Misteri Hantu Wanita di Jalan Ring Road Barat Yogyakarta, Konon Tewas karena Dibunuh Sang Pacar
Terlepas dari ketidakpastian masa depannya, "Kota Mati Tommy Soeharto" tetaplah menjadi bagian dari sejarah Karawang. Kisah ambisi yang pupus dan jejak kemegahan yang terbengkalai menjadi pengingat bagi kita tentang lika-liku kehidupan dan kompleksitas sejarah bangsa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Inilah.com