Selasa, 15 AGUSTUS 2023 • 15:15 WIB

Sederet Mitos Bunga Lotus, Dipercaya sebagai Bunga Sang Buddha dan Dewa Matahari

Author

Mitos bunga Lotus

INDOZONE.ID - Lotus yang bernama ilmiah Nelumbo Nucifera, adalah tanaman air yang berasal dari India. Bunga ini sering dianggap sebagai teratai, namun secara kasat mata banyak perbedaan.

Pasalnya, kelopak bunga lotus berbentuk bulat dan besar. Berbeda dengan teratai yang mempunyai ukuran kelopak panjang dan runcing.

Mempunyai warna bunga putih, merah muda dan kuning, lotus yang bernama lain Seroja ini mempunyai nilai mistis bagi bangsa Mesir Kuno.

Baca Juga: Bunga Lotus dan Legendanya dalam Mitologi Mesir Kuno

Konon, bunga lotus hidup di tempat yang berair gelap dan kelopak bunganya menutup. Saat kelopaknya membuka dan mekar, saat itulah Ra, Dewa Matahari bangkit dan menciptakan kehidupan.

Selain itu, ada pula kisah legenda bunga lotus bagi umat Buddha. Konon, saat bayi Buddha melangkah, bunga lotus langsung bermekaran, dan tampak sang Buddha duduk di atas bunga tersebut. Lotus menjadi simbol kesuksesan dari berbagai ujian, kemurnian dan kesempurnaan spiritual.

Sedangkan dalam agama Hindu, bunga lotus mewakili rahim alam semesta, di mana segala sesuatu dilahirkan dan mengatasi kesulitan.

Mitos bunga Lotus

Baca Juga: Fakta Bunga Rafflesia Arnoldi dan Asal-Usul Sebutan Bengkulu Sebagai 'Bumi Rafflesia'

Di sisi lain, tanaman yang hidup di tiga alam ini yaitu akarnya yang berada di lumpur, batangnya di air serta bunga yang ada di udara mengandung filosofi bagi orang Bali.

Di mana hidup yang berat seperti berada di lumpur, mengajarkan kekuatan, dapat memetik hikmah dari segala ujian, sehingga akhirnya bisa berbunga cantik seperti Lotus.

Di balik indahnya Lotus, biji bunganya banyak mengandung protein, fosfor, potassium dan magnesium. Memiliki sifat antioksidan, lotus dapat meningkatkan vitalitas, mengatasi imsomnia, anti penuaan dan menjaga saluran pencernaan serta baik untuk kesehatan jantung.

Bagi beberapa negara di Asia, bagian batang dan akar Lotus juga dikonsumsi sebagai campuran sup dan tumisan. Sedangkan batang, biji, daun dan bunganya menjadi obat herbal.

 

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators