Cerita lengkap dari mahasiswa yang hampir menjadi tumbal ibu kosan. Semua berawal saat mahasiswa baru itu ingin mencari kosan murah, kemudian tak disangka ada sesuatu yang aneh terjadi padanya.
Cerita ini datang dari Thread yang viral di Twitter. Kisah itu diceritakan oleh akun gard_syan saat dirinya menjadi mahasiswa. Tapi tidak diduga, ada hal aneh yang menunggunya ketika menghuni kosan dengan harga murah. Begini cerita lengkapnya!
Kronologi
Kisah itu berawal saat seorang Mahasiswa Baru alias Maba (kita sebut saja Joko), yang ingin mencari kosan murah meriah seharga Rp450 ribu. Ada beberapa fasilitas yang didapatkan, mulai dari spring bed, kipas, bantal guling, karpet, meja dan kursi belajar, lemari, air, listrik, dan free Wifi.
Kebetulan juga saat itu Joko memang telat mencari kosan dan asrama kampus sudah full. Walau ada yang kosong, tetapi harga kosan yang ditawarkan cukup mahal, senilai Rp1 juta dan itu belum termasuk biaya air, lampu, hingga Wifi.
Joko kemudian ketemu dengan kosan murah dari teman sejurusannya yang duluan menginap di kosan itu. Tapi dari awal saat Joko mengetahui harga kosan yang murah dengan fasilitas lengkap, terbesit di hatinya sesuatu yang tak masuk akal. Sempat juga memikirkan bahwa kosan itu horor.
Meski begitu, Joko tak mempedulikannya dan merasa bodoh amat. Yang penting murah dan lengkap. Apalagi kosan murah itu memiliki lokasi strategis ke arah kampus, karena hanya perlu berjalan kaki langsung sampai.
Rumah Lawas
Joko kemudian menceritakan kalau kosan itu seperti rumah tahun 80-an. Rumah lawas yang beberapa ruangannya sudah usang. Tapi Joko tak mengkhawatirkan hal itu. Sebab, kondisi kosannya rapi, bersih, dan normal seperti kosan seperti biasanya. Di dapur kosan bahkan ada kulkas dua pintu, kompor, meja makan, piring-piring, serta gelas dan peralatan masak.
Joko dan temannya pertama kali menginap di kosan rumah itu hanya membawa baju dan peralatan mandi masing-masing. Rumah itu memiliki 8 kamar dan 7 diantara sudah terpakai. Ada 1 kamar yang kosong, digembok menggunakan kunci gembok besar, dirantai pula.
Saat Joko bertanya, ibu kos mengatakan kalau kamar kosan itu kosong seperti gudang. Tapi ketika Joko mengintip kamar itu, kondisi kamarnya sama seperti kamar lain yang mereka tempati, tapi agak besar. Mereka sama sekali tak tahu kenapa kosan itu digembok dengan rantai besar.
Baca juga: Cerita Lengkap Kasus Pembunuhan Gadis SMA di Jepang yang Terpecahkan Setelah 14 Tahun
Kejadian Tak Kasat Mata
Beberapa lama tinggal di kosan itu, Joko sudah menebak bahwa prediksinya benar. Muncul kejadian tak kasat mata di area kosan, seperti dapur yang mendadak ramai seperti ibu-ibu sedang masak. Tapi saat Joko dan temannya melihat, dapur itu kosong tak ada siapa-siapa.
Kejadian lainnya saat tengah malam terdengar suara piring-piring dipecahin di dapur, dan kamar mandi terkunci dengan sendirinya dari dalam. Bahkan terdengar suara air 'jebar jebur' seperti ada orang yang mandi, padahal yang mengantri di depan kamar lengkap 7 orang penghuni kosan.
Saat mengantri itu, mereka inisiatif untuk mengetuk pintu kamar mandi tiga kali dan minta siapapun di dalam agar cepat keluar dan gantian dengan penghuni lainnya. Tapi pada akhirnya pintu itu bisa dibuka dan tak ada siapa-siapa di dalamnya. Ternyata kejadian itu sudah menjadi rutinitas harian biasa bagi mereka.
Penghuni Baru
Setelah menghuni hampir satu tahun di kosan rumah itu, muncul penghuni baru yang ingin ngekos. Joko bercerita kalau orang itu terlihat seperti pria dewasa (kita sebut Yoga) dan kebetulan melamar kerja di kampus tempat mereka kuliah. Tapi Joko dan teman-temannya heran, karena seluruh kamar di kosan itu sudah penuh. Di mana Yoga akan menginap.
Ternyata, Yoga menginap di kamar kosong yang selama ini digembok oleh sang ibu kos, yakni kamar nomor 8. Kamar itu pun seperti kamar penghuni lainnya yang siap dipakai, tapi agak lebih mahal dari punya Joko dan teman-temannya, seharga Rp600 ribu.
Joko bersama teman-temannya pun memberitahu kiat-kiat untuk bertahan lama di kosan itu. Mulai dari menceritakan kejadian aneh dan tak kasat mata yang sering hadir di kosan tersebut. Setelah diceritakan, besoknya Yoga sebagai penghuni paling tua di kosan mengetahui kejadian tak kasat mata saat mereka mengantri mandi dan suara dari dapur.
Kembalinya Ibu Kos
Setelah dua minggu Yoga menginap di kosan nomor 8, ibu kosan mereka kembali entah dari mana. Selama ini, ibu kos mereka sama sekali tak pernah kelihatan. Bahkan dari saat pertama kali Joko menginap di kosan itu. Tapi setelah lebih dari setahun, ibu kosan itu muncul.
Mendadak, ibu kosan itu mengadakan hajatan, tapi anehnya hanya anak-anak kosan yang diundang. Saat itu mereka tak berpikir aneh, Joko dan teman-temannya hanya datang karena tak mungkin menolak makanan gratis bagi anak kos.
Ada ayam bakar, sayur melimpah, ikan bakar yang menggoda. Joko dan teman-temannya agak bahagia karena saat itu tengah akhir bulan. Tanpa pikir panjang mereka datang dan makan. Habis bersih-bersih, mereka pun tidur.
Mimpi Aneh
Joko kala itu mengakui dirinya langsung mengalami mimpi aneh setelah undangan hajatan yang dibuat oleh ibu kos. Dia merasa mengulangi rutinitas yang sama sebelum tidur, dia membuka baju dan tidur dengan telanjang dada. Tak lama, ada suara yang mengedor pintunya.
Joko kaget, dia tak menjawab gedoran dari pintu kamarnya. Berawal dari gedor-gedor kasar dan kemudian kencang. Bahkan terdengar kayak menendang pintu. Joko cuma bisa diam, menahan nafas.
Dia kemudian masuk ke dalam lemari untuk sembunyi. Tak lama setelah itu, dia mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Joko mendengar suara langkah kaki berat masuk ke dalam kamar dan sosok yang mengerikan berbicara kepadanya "Di mana ya satunya lagi?".
Joko sama sekali nggak tahu sosok itu dan bentuknya seperti apa. Dia hanya bisa mendengar sambil berdoa supaya dia bangun dari mimpinya. Karena dia berasa seperti terjebak di dalam mimpi mengerikan itu. Merasa sudah sangat lama di lemari, makhluk yang masuk ke kamarnya cuma mengitari kamarnya.
Tak lama, mendadak hening. Hening banget. Saking heningnya, Joko tidak bisa mendengar suara detak jantungnya. Sekitar 10 menit kemudian, Joko tetap tak berani keluar. Sampai-sampai Joko akhirnya terbangun karena adzan subuh.
Joko cuma bisa ketakutan dan menangis tapi tak mengeluarkan air mata karena mendengar suara teriakan nyaring "Mana satunya lagi," sebelum akhirnya terbangun. Badannya kaku.
Baca juga: Cerita Lengkap 'Layangan Putus Versi ASN', Briptu Suci Darma Tes DNA Suami & Anak 4 Tahun
Mimpi yang Sama
Ternyata Yoga juga mengalami mimpi yang sama seperti Joko. Tetapi Yoga tidur di kamar nomor 7 bersama temannya dan sosok itu sempat bilang "Ketemu". Tapi hanya Yoga yang dapat melihat makhluk itu. Setelah bangun dari mimpinya dan menceritakan mimpi itu, Yoga mengakui kalau makhluk misterius itu hanya menyentuh keningnya. Terus pergi entah kemana.
Seperti rutinitas pada biasanya, mereka mengantri mandi sambil menceritakan mimpi tersebut. Tapi saat Yoga yang mengetuk pintu kamar mandi, Joko dan teman-temannya melihat ada bekas cakaran di punggung Yoga. Tak berdarah memang, tapi mirip bentuk memar yang sebentar lagi akan sembuh.
Saat Joko dan teman-temannya mau bertanya apa yang terjadi pada punggung Yoga setelah mandi, ternyata Yoga sudah berangkat lebih dulu. Joko bersama teman-temannya pun melihat ibu kos yang mendadak jadi ketus. Bahkan setelah senyum dan menyapa, mereka cuma dipelototin aja.
Karena nggak mau berpikir aneh-aneh, Joko dan teman-temannya berangkat kuliah. Setelah kelar kuliah, mereka balik ke kosan. Saat mau makan malam, Joko melihat Yoga dan temannya di kamar nomor 7 wajahnya pucat banget. Mereka hanya bilang tak tau kepada mendadak demam.
Sampai malamnya, Yoga dan teman sekamarnya nomor 7 tiba-tiba teriak-teriak kesakitan. Heboh banget malam itu. Saking paniknya, Yoga dan temannya itu kejang-kejang. Bentukan mereka sudah tak karuan, guling sana guling sini, meraung-raung kesakitan. Kepalanya sakit banget, panas.
Saking hebohnya malam itu, warga sekitar pada bangun dan langsung bantuin Joko dan teman-temannya untuk melihat Yoga dan teman sekamarnya. Ada yang melakukan ruqyah, melantunkan doa-doa dan lainnya.
Meninggal Dunia
Joko bercerita bahwa mereka sudah keluar dari kosan itu. Tapi, Yoga dan rekannya masih sakit-sakitan walau sudah tidak tinggal di kosan itu. Joko juga mendapatkan kabar dari teman kosnya bahwa salah satu dari mereka meninggal dunia karena penyakit misterius tersebut.
Pria yang kita sebut sebagai Joko itu tak memberikan lokasi kos mereka, karena sudah sepakat dengan teman-temannya. Mereka sepakat melarang memberikan lokasinya untuk menghindari hal tak diinginkan di antara mereka. Tamat!
Cerita ini sejauh ini belum terkonfirmasi benar atau tidaknya, sebab diangkat dari beberapa thread yang viral di media sosial. Meski begitu, semoga pembaca dapat menikmati kisah horor di atas.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: