Jumat, 14 OKTOBER 2022 • 00:55 WIB

Misteri Tarian Kumpo dari Afrika, Jerami Bisa Menari Sendiri Mengikuti Alunan Musik

Author

Tarian Kumpo, tariam mistis yang menyeramkan dari Afrika. (Suetravels.com)

Masyarakat Afrika masih menanamkan nilai spiritual di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Salah satunya dalam tarian mistis yang dikenal dengan tari Kumpo yang menyeramkan. 

Bagaimana tidak, pasalnya tarian ini bukan dilakukan oleh manusia melainkan boneka jerami yang ditumpuk setinggi manusia dan dibentuk kerucut. 

Baca Juga: Sejarah Reog Ponorogo yang Diklaim Malaysia, Tarian Mistis dari Era Majapahit

Dalam unggahan video di kanal YouTube Sisi Gelap 77, tampak boneka jerami tersebut bergerak sendiri tanpa adanya bantuan tangan manusia. 

@tiktokhoror_

Tarian Paling Mistis Di Dunia,Jerami Ini Menari Tanpa Ada Manusia ???? #tiktokhoror #misteri #mistis #horor #ceritahoror #faktaunik #tiktoktainment

? Sounds like a mystery music box - Yohei

Pertunjukan tari Kumpo ini melibatkan boneka jerami dan iringan musik yang akan mengiringi jerami tersebut begoyang hingga berputar-putar. Dalam video yang terlihat, jerami ini sangat aktif bahkan bisa bersatu apabila bertemu dengan jerami yang lainnya. 

Dari penjelasan yang diperoleh melalui akun TikTok @tiktokhoror_ dijelaskan jika tari Kumpo melibatkan yang namanya ilmu sihir. 

Ilmu sihir yang digunakan adalah dengan memasukkan roh gaib ke dalam jerami sehingga mampu menari-nari sendiri. Diduga roh gaib yang dimaksud ialah roh leluhur yang tertuang di dalam boneke Voodoo. 

Afrika menjadi salah satu kawasan yang masih mempercayai Voodoo sebagai media mereka dalam melakukan ritual dan ibadah. Kepercayaan ini melibatkan roh-roh gaib dan juga makhluk yang tak kasat mata yang ada di sekeliling manusia. 

Salah satu pembuktian mereka ialah dengan pertunjukan tari Kumpo. Menurut mitologi lokal, tari Kumpo merujuk kepada roh gaib suku Diola di bagian wilayah Afrika Barat. 

Baca Juga: Heboh Penemuan Boneka Bertabur Bunga di Jalanan Malam Hari, Diduga Pesugihan Minta Tumbal

Tarian Kumpo sendiri dianggap sebagai pelindung desa dan penebar kebaikan pada kehidupan yang berlangsung di desa tersebut. Dengan adanya tarian ini, masyarakat merasa aman dan terjaga dari hal-hal yang membahayakan mereka. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: