Selasa, 10 MEI 2022 • 14:34 WIB

Arkeolog Temukan Bangunan Tertua di Uni Emirat Arab, Diperkirakan Berusia 8.500 Tahun

Author

Struktur bangunan tertua yang baru saja ditemukan di Uni Emirat Arab (DCT Abu Dhabi)

Belum lama ini para arkeolog menemukan struktur bangunan tertua yang pernah ditemukan di Uni Emirat Arab (UEA). Bangunan tersebut diperkirakan berusia 8.500 tahun.

Dilansir Live Science, bangunan yang diperkirakan berasal dari periode Neolitik itu ditemukan oleh para arkeolog di pulau Ghagha di lepas Abu Dhabi.

Berdasarkan analisis isotop karbon atau versi karbon dalam fragmen arang dari situs menunjukkan bahwa struktur tersebut 500 tahun lebih tua daripada struktur yang ditemukan sebelumnya di UEA.

Sebelumnya, struktur tertua yang ditemukan berada di Pulau Marawah.

"Temuan arkeologis ini menunjukkan bahwa orang-orang menetap dan membangun rumah di sini 8.500 tahun yang lalu," kata Mohamed Al Mubarak, ketua DCT Abu Dhabi dalam pernyataannya.

Al Mubarak mengatakan temuan ini menyoroti hubungan historis antara orang-orang UEA dan laut.

Sebelum penemuan itu, diyakini bahwa orang-orang menetap di daerah yang sekarang menjadi UEA pada periode Neolitik ketika orang-orang memperluas rute perdagangan laut jarak jauh.

Namun, penemuan baru menunjukkan bahwa pemukiman Neolitik sudah ada sebelum evolusi perdagangan di daerah tersebut.

Struktur yang ditemukan di Ghagha diyakini sebagai rumah bagi komunitas kecil yang tinggal di pulau itu sepanjang tahun. Kamar-kamar bundar memiliki dinding batu, yang sisa-sisanya berukuran 3 kaki (1 meter).

Para arkeolog juga menemukan artefak, seperti mata panah batu, di situs tersebut. Ini kemungkinan akan digunakan untuk berburu, dengan penduduk pulau juga bergantung pada laut untuk sumber daya.

Para arkeolog tidak tahu persis berapa lama pemukiman itu dihuni, tetapi penguburan seseorang di situs itu 5.000 tahun yang lalu, setelah pemukiman itu ditinggalkan, menggambarkan bahwa struktur itu merupakan aspek budaya dan sejarah yang penting di pulau itu.

Ketika orang-orang Neolitik tinggal di Ghagha dan Marawah, pulau-pulau ini tidak "gersang dan tidak ramah", tetapi "pantai yang subur," tulis pernyataan itu.

"Bukti ini menyusun kembali pulau-pulau Abu Dhabi dalam sejarah budaya wilayah yang lebih luas," tutup pernyataan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: