Sabtu, 27 MARET 2021 • 13:16 WIB

Fenomena Pegunungan Warna-warni Bak Pelangi di Peru, Kok Bisa?

Author

Pegunungan pelangi di Peru. (peru.travel.com)

Pelangi dikenal sebagai pemandangan langit warna-warni nan indah yang biasanya muncul setelah hujan.

Ternyata, selain di langit, pelangi juga dapat muncul di pegunungan seperti yang berikut ini.

Ya, ada fenomena pegunungan pelangi di Peru, yakni Gunung Vinicunca di kota Cusco.

Dilansir berbagai sumber, fenomena gunung pelangi di Peru ini ternyata bisa disaksikan karena dampak pemanasan global.

Pasalnya, beberapa tahun yang lalu, tidak ada wisatawan yang mengunjungi Cusco karena hanya ada pegunungan bersalju di sana.

Kemudian, pemanasan global membuat salju dan gletser yang menutupi pegunungan menjadi mencair.

Menghilangnya lapisan salju tersebut lantas membuat fenomena pegunungan pelangi menjadi terlihat.

Tahukah kamu? Ternyata munculnya warna pelangi tersebut disebabkan oleh pelapukan mineralogi.

Warna merah menunjukkan adanya kadar besi oksida yang ada di sana. Pegunungan pelangi ini pun bisa dibilang sebagai endapan yang kaya akan besi.

Pegunungan pelangi di Peru. (mybestplace.com)

Fenomena tersebut mirip dengan karat pada besi yang terjadi karena proses oksidasi.

Endapan kaya zat besi juga akan berubah warna jika terkena oksigen dan air.

Sebelumnya, lapisan unik ini telah tersembunyi di bawah pembekuan gletser Pegunungan Andes dan baru sekarang bisa untuk dilihat.

Gunung yang tingginya 6.384 tidak luput dari aktivitas pendakian.

Salah satu cara terbaik untuk mendaki gunung pelangi adalah melalui operator tur yang juga akan menawarkan perjalanan dengan menunggang kuda.

Adapun waktu terbaik untuk melakukan pendakian adalah pada musim kemarau antara Bulan Mei sampai September.

Pendaki juga hendaknya bersikap sopan dan mengikuti tradisi setempat mengingat Gunung Vinicunca dianggap suci oleh orang Peru.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: