Kamis, 24 DESEMBER 2020 • 09:25 WIB

Kisah Tragis 'Penjahit Terbang' yang Mati Saat Melompat dari Menara Eiffel

Author

Franz Reichelt. (Wikipedia)

Seorang penjahit Prancis kelahiran Austria, bernama Franz Reichelt memiliki bisnis penjahit yang sukses di Paris. 

Namun tak laa membuka toko ia terobsesi untuk mengembangkan parasut yang dapat dikenakan yang dapat dikenakan sebagai setelan oleh penerbang.

Tanpa mengetahui obsesinya itu menjadi jalan maut bagi dirinya sendiri. 

Sebenarnya sebelum Reichelt parasut telah ada ditemukan namun mungkin dalam bentuk yang belum sempurna. 

Reichelt telah mengalami kegagalan berulang kali namun ia tidak putus asa. 

Dari hasil tesnya, boneka yang menggunakan parasut rancangannya selalu jatuh dengan keras ke bumi. Tapi Reichelt menolak untuk melihat cacat apapun dalam desainnya.

Ia yakin bahwa jika dia dapat meningkatkan jarak jatuhkan, parasutnya akan sukses karena akan memberi lebih banyak waktu bagi sayapnya untuk membuka dengan benar.

Reichelt kemudian mulai mengajukan petisi kepada pihak berwenang untuk izin melakukan eksperimen dari Menara Eiffel. Tapi ditolak. 

Setelah setahun mencoba, dia akhirnya diberi izin untuk melakukannya, dengan syarat tes harus dilakukan pada boneka. Reichelt setuju. Namun ia tidak melakukannya sesuai ketetapan. 

Franz Reichelt saat mencoba melompat dari menara Eiffel. (gorillacool.com)

Pada hari pengujian, 4 Februari 1912, bukan boneka namun Reichelt sendiri yang tiba di Menara Eiffel dengan mengenakan setelan parasutnya yang terlihat seperti jubah.

Baca Juga: Sejarah Kesuksesan PlayStation yang Lahir dari Pengkhianatan

Kerumunan besar berkumpul di dasar Menara Eiffel untuk melihat eksperimen itu.

Tapi sayangnya tak banyak yang berinisiatif untuk menghentikan Reichelt yang ingin melompat sendiri. Meski ada banyak polisi dan wartawan yang ada di sana.

Sementara Reichelt juga tidak mendengarkan teman-teman yang coba menghalanginya. 

Ketika ditanya untuk menggunakan tali pengaman, Reichelt ingin mencoba eksperimen itu sendiri tanpa tipu daya, karena dia bermaksud untuk membuktikan nilai dari penemuannya. 

Akhirnya Reichelt menaiki Menara Eiffel, berhenti di dek pertama menara sekitar lebih dari 57 meter. 

Ia berdiri di tepian menara dan sempat ragu-ragu selama beberapa detik. Hingga kemudian dia melompat. 

Franz Reichelt saat dia jatuh ke tanah. (gorillacool.com)

Tapi parasut Reichelt nyaris tidak terbuka. Ia jatuh ke bumi seperti batu bata yang terjerat setelannya sendiri. 

Reichelt mati sebelum penonton sempat menyelamatkanya. Matanya dilaporkan terbuka lebar dan melebar karena ketakutan.

Eskperimen dan kebodohan Reichelt banyak dibicarakan setelah itu. Setelah kematian Reichelt, pihak berwenang menjadi waspada memberikan izin untuk percobaan parasut lebih lanjut menggunakan Menara Eiffel.  

Tragedi itu membuat Reichelt mendapat julukan 'jenius gila' dan 'penjahit terbang.'

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: