Setiap orang terlahir dengan garis di telapak tangan yang berbeda-beda. Garis di telapak tangan manusia terbentuk saat kita masih ada di dalam kandungan. Tepatnya, saat janin berusia 12 minggu di dalam kandungan.
Dikutip dari jurnal yang berjudul 'Analisis Pola Palmar dan Sudut ATD pada Telapak Tangan sebagai Alternatif Identifikasi Individu' karya Siti Farha, pola pada tangan, termasuk pada sidik jari akan terbentuk sempurna saat kandungan memasuki usia 17 minggu.
"Pola yang membentuk telapak tangan ini kemudian disebut dengan dermatoglifi," tulis Farha.
Banyak orang yang percaya bahwa garis tangan bisa menentukan kehidupan dan masa depan kita. Namun, belum ada penjelasan medis tentang hal itu. Justru para ahli medis mengatakan garis tangan ini membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Garis tangan yang ada pada kulit di telapak tangan akan membentuk lipatan kulit. Fungsi garis tangan ini ternyata untuk membantuk gerakan merenggangkan dan meremas tangan.
Data National Institutes of Health di Amerika Serikat mengungkap, kebanyakan orang memiliki tiga garis tangan yang menonjol. Yakni distal tansverse crease atau disebut garis jantung/hati dalam palmistry, proximal transverse crease atau garis kepala, dan thenar crease atau garis hidup.
Ketiga unsur itu kemudian yang membentuk huruf M ditambah dengan garis tegak lurus yang dinamakan medial crease. Meski, ada juga yang memiliki satu garis tangan atau yang dikenal dengan simian crease. Namun, itu hanya terjadi 1 dibanding 30 orang.
Terkadang, garis tangan tunggal muncul pada bayi yang mengidap Down Syndrome, sindrom alkohol pada janin, sindrom Turner, sindrom Aarskog, hingga Rubella syndrome. Meski begitu, seorang dokter perlu mempertimbangkan faktor lain sebelum mendiagnosis terkait dua fenomena tersebut.
Pola garis tangan juga dapat menentukan identitas seseorang secara pasti. Oleh karena sifatnya yang khas, garis tangan tiap orang akan berbeda meski pada anak kembar sekalipun.
Garis tangan juga identik dengan ramalan. Seorang peramal akan membaca garis tangan seseorang untuk bisa mengetahui keunikan, kemampuan, kekuatan, kelemahan seseorang.
Ilmu untuk membaca garis tangan ini dinamakan Palmistry. Layaknya astrologi perbintangan, ilmu ini bisa meramal karakter dan masa depan seseorang yang memang sudah digariskan melalui tangan.
Sebenarnya, ilmu membaca arti dari garis tangan sudah ada semenjak zaman Romawi kuno. Hingga kini, kebiasaan dan ilmu tersebut masih sering ditekuni dan dicari oleh masyarakat sekitar.
Artikel Menarik Lainnya
Bingung Hilangkan Stretch Mark? Ini Cara yang Bisa Kamu Coba
Beri Sinyal-Sinyal, David Luiz Menyesal Gabung Arsenal?
Irohazaka, 48 Tikungan Jalan di antara Lembah dan Air Terjun
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: