Kategori Berita
Media Network
Rabu, 20 APRIL 2022 • 20:07 WIB

Kabur Diberi Kejutan Ultah, Fakta Karyawan Dipecat Lalu Menang Gugatan Rp 6,4 Miliar

Seorang pria di AS tuntut bos perusahaannya gara-gara dipecat karena kabur dari pesta ultahnya. (Foto/odditycentral)

Seorang pria Kentucky memenangkan 450.000 dolar AS atau senilai Rp 6,4 miliar dalam gugatan terhadap mantan majikannya yang diduga memecatnya gara-gara meninggalkan pesta kejutan saat merayakan ulang tahun.

Seperti yang dilansir odditycentral, Rabu (20/4/2022), Kevin Berling menderita gangguan kecemasan yang menyebabkan dia menderita serangan panik setiap kali dia menjadi pusat perhatian di sekelompok besar orang.

Karena alasan khusus inilah dia meminta bosnya di Gravity Diagnostics di Covington, laboratorium medis Kentucky, untuk tidak memberinya pesta ulang tahun kejutan, pada tahun 2019.

Namun, seorang manajer di perusahaan itu mengklaim dia lupa tentang permintaan Berling, jadi mereka mengadakan pesta ulang tahun untuknya dan merencanakan memberikannya surprice.

Hal itu menyebabkan Kevin mengalami serangan panik dari perayaannya sendiri, yang kemudian menyebabkan dia dipecat atau kehilangan pekerjaannya.

Ilustrasi palu hakim. (Foto/qimono/Pixabay)

 

Menurut pengajuan pengadilan Kenton County, pesta ulang tahun kejutan Kevin Berling berlangsung pada 7 Agustus 2019.

Pesta kejutan itu tidak berjalan seperti yang direncanakan bos dan rekan-rekannya, karena anak laki-laki yang berulang tahun itu sendiri mengalami serangan panik lalu kabur keluar dari kantor menuju mobilnya.

Reaksi Berling tidak cocok dengan bos Gravity Diagnostics, yang kemudian mengkonfrontasi Berling tentang reaksinya yang tidak biasa, menuduhnya merampas kegembiraan rekan-rekannya untuk merayakan ulang tahunnya, yang hanya menyebabkan pria itu mengalami serangan panik lagi.

"Mereka mulai memberinya waktu yang cukup sulit untuk menanggapi perayaan ulang tahun, sebenarnya menuduhnya mencuri kegembiraan rekan kerjanya," kata pengacara Berling, Tony Bucher.

"Menjadi pusat perhatian adalah sumber stres yang hebat baginya," tambahnya lagi.

Kali ini, reaksi Kevin membuat manajemen Gravity Diagnostics berpikir bahwa dia bisa marah dan berpotensi melakukan kekerasan, sehingga beberapa hari kemudian, dia dipecat “karena kejadian minggu sebelumnya”.

Berling kemudian menggugat Gravity Diagnostics atas diskriminasi akan disabilitas yang dimilikinya.

Dia mengklaim bahwa “telah menderita dan terus menderita karena kehilangan pendapatan dan tunjangan serta tekanan emosional dan kecemasan mental.”

Putusan pengadilan baru-baru ini memberikan Berling kompensasi senilai $ 450.000, tetapi mantan majikannya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan hakim.

Keputusan itu, membuat sang bos berpikir semuanya dimulai karena mereka memutuskan untuk mengadakan pesta ulang tahun untuk pria itu di luar keinginannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kabur Diberi Kejutan Ultah, Fakta Karyawan Dipecat Lalu Menang Gugatan Rp 6,4 Miliar

Link berhasil disalin!