Kategori Berita
Media Network
Kamis, 24 FEBRUARI 2022 • 17:00 WIB

Vlad the Impaler, Sosok Pemimpin Bengis yang Menjadi Inspirasi Kisah Drakula!

Kiri: Vlad the Impaler. (Ichi.pro) Kanan: Drakula. (GGWPS)

Siapa yang tak tahu kisah drakula yang sangat menyeramkan. Manusia yang haus akan darah ini digambarkan sebagai sosok pemburu di malam hari untuk membunuh dan menghisap darah dari korban.

Kisah drakula pertama kali ditampilkan dalam novel berjudul Dracula, yang mengangkat kisah seorang vampir bernama Count Dracula. Meski sang penulis mengatakan ia menciptakan karakter tersebut sendirian, namun banyak yang menduga jika kisah drakula diambil dari kisal Vlad the Impaler, penguasa Wallachia.

Vlad the Impaler merupakan sosok penguasa yang terkenal akan kebengisannya dalam memimpin Wallachia, bagian dari Rumania di pertengahan tahun 1400-an.

Baca Juga: 2 Karakter Fiksi yang Paling Banyak Diperankan oleh Para Aktor, Masuk Rekor Dunia

Dikutip Nationalgeographic, hal tersebut lantaran Vlad telah menusuk lebih dari 200.000 orang dan membunuh sebanyak 60.000 orang selama pemerintahannya.

Vlad the Impaler atau yang akrab disapa dengan Vlad III lahir antara tahun 1428 selama masa kerusuhan di Wallachia. Ibunya berasal dari keluarga kerajaan Moldavia dan sang ayah bernama Dracul. Dracul dalam bahawa Rumania berarti naga yang mana kelahiran Vlad III adalah sebagai kelahiran putra naga.

Kisah hidup Vlad the Impaler tampaknya yang menjadi landasan akan kekejamannya. Dimana Vlad III sewaktu kecil sempat disandera oleh Ustmaniyah yang memberikan tawaran agar sang ayah meninggalkan Vlad III.

Namun, ayah Vlad III bersikuku untuk sang anak dibawa dalam sanderaan. Tahun 1447 Wallachia mengalami kudeta dengan panglima perang menggulingkan Dracul. Vlad II dibunuh di rawa-rawa sementara Vlad III disiksa dan dikubur hidup-hidup.

Atas pengalaman pahit ini, Vlad III membalaskan dendamnya dengan merebut kembali kekuasaannya di Wallachia. Meski berbagai rintangan, namun akhirnya ia berhasil meneruskan warisan sang ayah.

Dalam memerintah Waalchia, ia menerapkan sistem tak sepakat mati. Dimana orang-orang yang tidak memiliki pendapat yang sama dengan dirinya akan ditikam sampai meninggal dunia.

Karena caranya membunuh, ia mendapat julukan impaler atau penusuk. Tidak disangkal, Vlad the Impaler adalah penguasa brutal. Namun banyak orang Kristen Eropa yang mendukungnya dan berlindung dari serangan pasukan Muslim Utsmaniyah.  

Tak hanya cukup sampai membunuh dan menikam yang menetangnya. Sebagian bahkan percaya jika penguasa sadis ini memakan korbannya dan mencelupkan roti ke darah mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Vlad the Impaler, Sosok Pemimpin Bengis yang Menjadi Inspirasi Kisah Drakula!

Link berhasil disalin!