Viral Video Membernya Dikebiri Terima Pay Per View, Menguak Aliran Sesat Nullo di Inggris

Mao Sugiyama yang melakukan kebiri lalu organ intimnya dijadikan kuliner. (Foto/Mailonline)

Polisi menggerebek aliran sesat 'Nullo' di Inggris dan menangkap tujuh pria setelah 'rekaman langsung pay-per-view (PPV) dari anggota yang dikebiri viral di media sosial'

Polisi telah menangkap tujuh orang termasuk seorang tersangka berusia enam puluhan tahun terkait dengan kultus pengebirian 'aneh' yang bagian intimnya dipotong seperti yang terekam dalam video.

Sementara itu seorang pemimpin yang dijuluki sebagai 'Pembina Kasim' (Kasim = laki-laki yang telah dikebiri) telah terungkap.

Dilaporkan Mailonline, kelompok ini diduga terinspirasi oleh seniman aseksual Jepang Mao Sugiyama (23) yang penis dan buah zakarnya dipotong melalui pembedahan sembilan tahun lalu untuk disajikan sebagai makanan.

Organ intimnya kemudian disajikan untuk lima tamu khusus. Tidak hanya itu, yang mengejutkan, dia juga memotong putingnya.

Polisi Inggris telah mengungkapkan bahwa mereka menggerebek sebuah properti di Finsbury Park, London Utara, dan menghabiskan tiga hari di sana untuk memindahkan komputer desktop, laptop, dan barang-barang lainnya ke dalam tas plastik sebagai barang bukti.

Diduga anggota sekte ini melakukan aktifitas memotong tubuh mereka di lantai bawah tanah dan diputar pay-per-view, melalui saluran online konten dewasa lalu dipromosikan melalui akun Twitter.

Seorang pria Norwegia berusia 44 tahun yang tinggal di sana telah ditahan karena dicurigai sebagai orang yang mengakomodasi kegiatan itu hingga menyebabkan luka fisik yang parah. Enam orang lainnya, berusia 30-an, 40-an, 50-an dan 60-an, juga telah ditangkap.

Sementara itu otak pelaku sekte yang tinggal dalam properti itu, disebut menjuluki dirinya sebagai: 'Pembina Kasim' dan diketahui telah melakukan kebiri untuk dirinya sendiri sendiri. Ketujuh tersangka semuanya telah dibebaskan dengan jaminan.

"Semuanya sangat aneh, ada polisi berjaga di luar flat selama beberapa hari. Mereka menyita semuanya lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik, kelihatannya seperti komputer dan laptop," kata seorang tetangga apartemen Finsbury Park seperti dilansir The Sun, Senin (7/2/2022).

Sekte Nullo cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kegiatan mereka nekat melakukan kebiri, kanibalisme untuk memenuhi hasrat seksual mereka.

Mayoritas anggota sekte mau memotong alat kelamin mereka karena memutuskan untuk tidak memilih jenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Lebih dari setengah dari orang-orang itu menggunakan 'pemotong' amatir dengan menggunakan jasa dokter atau dokter hewan atau melakukannya sendiri.

Diperkirakan ada sekitar 10.000 hingga 15.000 anggota sekte 'Nullos' di seluruh dunia, meskipun jumlah sebenarnya tidak diketahui.

Sebuah studi akademik tahun 2014 memperkirakan dua pertiga di antara mereka tidak pernah diberitau terkait keputusan untuk memotong alat kelamin, termasuk anggota keluarga mereka.

Kelompok tersebut dikatakan mengidentifikasi sebagai 'Nullos' - singkatan dari 'genital nullification atau penghapusan alat kelamin', sebuah komunitas yang bertemu melalui forum online.

Banyak dari 'cutters' bahasa gaul bagi mereka yang melakukan prosedur, berasal dari latar belakang medis. Mereka yang alat kelaminnya dipotong juga mengklaim ada yang berasal dari latar belakang dokter hewan.

Seorang pria, bernama William, mengatakan kepada Daily Beast bahwa dia memutuskan untuk menghabiskan semua uangnya supaya dikebiri di rumah sakit.

“Risiko terjadi kesalahan (prosedur) sangat tinggi. Saya juga tidak ingin terlihat seperti Frankenstein di akhir prosedur," katanya.

sementara itu seorang anggota sekte yang dikebiri, bernama Benediktus, berkata: "Tidak ada yang aneh dan sulit untuk mencoba menjadi seorang kasim sekarang."

"Sekarang, kami memiliki dokter yang bahkan tidak berkedip ketika Anda memutuskan untuk menghilangkan testis Anda, atau hanya menambahkan vagina" katanya.

Undang tamu rasakan kuliner penis

'Nullo' modern paling terkenal seorang seniman Jepang Mao Sugiyama, 23, yang penis dan testisnya diangkat dokter melalui sebuah prosedur operasi pada Maret 2012. Putingnya juga telah diangkat.

Saat itu organnya telah disertifikasi bebas dari infeksi dan dibekukan selama dua bulan sebelum disajikan di jamuan makan di Suginami, daerah perumahan di Tokyo.

Dia kemudian menagih tamu sekitar £160 atau sekitar Rp 3,1 juta per orang untuk merasakan organ intimnya yang dimakan dengan hidangan jamur dan peterseli. Tapi polisi mendakwanya dengan paparan tidak senonoh.

Mao Sugiyama, yang menggunakan nama panggilan HC, mengatakan bahwa dia awalnya mempertimbangkan untuk memakan penisnya sendiri, tetapi kemudian mengundang orang lain untuk merasakan pertama kali memakan testis manusia.

Dia memasak sendiri alat kelaminnya yang diawasi oleh seorang koki. Menu itu dikeluarkan dihidangkan pada awal April 2012 tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-22.

Saat itu Sugiyama mengenakan pakaian koki tradisional, sebelum membumbui dan merebus alat kelamin dengan hati-hati di atas kompor gas portabel.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tuai Kritik, Oki Setiana Dewi Minta Maaf soal Ceramah Viral: Saya Menolak KDRT!
• WhatsApp Siapkan Fitur Baru Emoji untuk iPhone dan Android, Seperti Apa?
• 5 Negara yang dengan Minat Baca Terendah, Kemiskinan Jadi Faktor Penyebabnya