Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 JANUARI 2022 • 17:15 WIB

Ahmad Suradji: Pembunuh Berantai Asal di Medan, Tumbalkan 42 Wanita & Meminum Air Liurnya

Ahmad Suradji, pembunuh berantai asal Medan. (Photo/Istimewa)

Ternyata tidak hanya di luar negeri saja, ada sosok pembunuh berantai yang juga berasal dari Indonesia. Sosok pembunuh berantai itu bernama Ahmad Suradji atau yang dikenal Nasib Kelewang dan Datuk Maringgi. Ia merupakan sosok pembunuh berantai Indonesia yang mengaku telah membunuh 42 gadis dan wanita antara 1986 dan 1997.

Menguti laporan dari Wikipedia, Senin (3/1/2022), mengerikannya, korban yang berusia antara 11 tahun dan 30 tahun, dicekik setelah dikubur di tanah hidup-hidup sampai ke pinggang mereka sebagai bagian dari ritual.

Dari catatan sejarah, dia menguburkan korbannya di perkebunan tebu dekat rumahnya dengan kepala menghadap ke rumahnya, yang dia yakini akan memberinya kekuatan ekstra.

Pembunuh Berantai yang Tinggal di Medan

(Photo/Istimewa)

 

Ahmad Suradji diketahui tinggal di Medan, ibu kota dan kota terbesar di provinsi Sumatera Utara di Indonesia. Dia bekerja sebagai peternak sapi dan sebagai dukun, kelas dukun yang terkenal memiliki kekuatan gaib.

Pelanggan Suradji sering kali adalah wanita yang mencari bimbingannya tentang bagaimana menemukan keberuntungan atau mempertahankan kecantikan mereka.

Menurut pengakuan Suradji, almarhum ayahnya mengunjunginya dalam mimpi pada tahun 1986 dan memerintahkannya untuk membunuh 70 wanita sebagai bagian dari ritual ilmu hitam.

Catatan Pembunuhan yang dilakukan Ahmad Suradji

(Photo/Istimewa)

 

Pada 24 April 1997, Sri Kemala Dewi yang berusia 21 tahun meminta seorang penarik becak berusia 15 tahun bernama Andreas untuk membawanya ke "Datuk". Dia memberitahunya untuk merahasiakannya dan tidak pernah meminta untuk dijemput.

Tiga hari kemudian, tubuh Dewi yang telanjang dan membusuk ditemukan di ladang tebu oleh seorang pria dan kemudian digali oleh sekelompok orang yang kemudian memanggil polisi.

Andreas melaporkan kepada polisi dan keluarga Dewi bahwa dia telah menurunkannya di rumah Suradji tiga hari sebelumnya, sehingga polisi mengunjungi Suradji untuk konfrontasi. 

Meskipun ia membantah ada kaitannya dengan pembunuhan Dewi, polisi menemukan tas tangan, gaun, dan gelang Dewi di rumahnya. Ia kemudian ditangkap pada 30 April 1997.

Baca juga: Jemima Packington, Peramal Wanita yang Prediksi Tahun 2022: Kroasia Juara Piala Dunia

Interogasi Suradji dan Pengakuan Pembunuhan 42 Gadis

(Photo/Istimewa)

 

Saat diinterogasi, Suradji perlahan mengakui pembunuhan Dewi tetapi juga mengungkapkan bahwa dia telah membunuh hingga 42 gadis dengan cara yang sama dan proses penggalian harus dilakukan di ladang tebu tempat mayat Dewi berada.

Selama proses tersebut, 42 mayat telah ditemukan dengan beberapa di antaranya sangat membusuk hingga tidak dapat diidentifikasi. 

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia bermimpi pada tahun 1986 di mana arwah ayahnya mengarahkannya untuk meminum air liur 70 wanita muda yang sudah mati sehingga dia bisa menjadi penyembuh mistik.

"Ayah saya tidak secara khusus menyarankan saya untuk membunuh orang. Jadi saya berpikir, butuh waktu lama jika saya harus menunggu untuk mendapatkan tujuh puluh wanita. Saya mencoba untuk mencapainya secepat mungkin, saya mengambil inisiatif sendiri untuk membunuh," katanya dalam catatan interogasi polisi.

Ketiga Istri dan Saudara Ditangkap Atas Pembunuhan

Rumah Ahmad Suradji. (Photo/Istimewa)

 

Persidangan dimulai pada 11 Desember 1997, dengan dakwaan setebal 363 halaman terhadapnya; Suradji mempertahankan kepolosannya.

Ketiga istrinya—semuanya bersaudara—juga ditangkap karena membantu pembunuhan dan membantu menyembunyikan mayat. Salah satu istrinya, Tumini, diadili sebagai kaki tangannya.

Mereka mengaku mengaku disiksa oleh polisi. Ia dinyatakan bersalah pada 27 April 1998 oleh majelis hakim yang terdiri dari tiga orang di Lubuk Pakam. Dia dijatuhi hukuman mati oleh regu tembak. Ada sorak-sorai dari kerumunan besar di ruang sidang saat putusan dibacakan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ahmad Suradji: Pembunuh Berantai Asal di Medan, Tumbalkan 42 Wanita & Meminum Air Liurnya

Link berhasil disalin!