3 Mitos Tentang Menyiram Tanaman, Jangan Percaya Lagi!

Ilustrasi tanaman. (Freepik)

Layaknya anak manusia, tanaman juga perlu dirawat supaya tumbuh dengan baik/

Cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk merawat tanaman adalah dengan menyiramnya secara teratur.

Namun, pernahkah kamu menderngar mitos-mitos yang beredar tentang menyiram tanaman?

Apa saja, ya?

1. Tanaman yang Tahan Kering Tidak Perlu Disiram

Faktanya, tanaman yang tahan kering seperti kaktus juga tetap harus disiram secara rutin, lho.

Penyiraman rutin ini terutama dibutuhkan pada masa-masa awal pertumbuhan tanaman.

Ketika tanaman baru dipindahkan ke pot atau tempat baru, maka akarnya masih terbatas pada bentuk pot saja.

Inilah sebabnya, tanaman butuh pasokan air yang rutin selama tahun pertamanya, sampai akar tanaman tumbuh di tanah yang ada di sekitarnya.

Selain itu, tanaman yang tahan kekeringan juga tetap membutuhkan kelembapan, terutama pada musim kemarau panjang.

2. Menyiram Tanaman di Siang Panas Bisa Sebabkan Daun Terbakar

Mitos ini disebabkan adanya pendapat jika tetesan air yang ada di permukaan daun akan bersifat seperti kaca pembesar, yang bisa menyebabkan daun terbakar dari sinar matahari.

Faktanya, menyiram tanaman pada siang hari yang panas sebaiknya dihindari karena sinar matahari yang terik bisa menyebabkan penguapan air menjadi ebih cepat.

Akibatnya, tanam atau media tanam dari tanaman kita tidak mendapatkan kelembapan yang seharusnya. 

3. Menyiram Tanaman Saat Mulai Layu

Untuk menyiram tanaman, kita tidak perlu menunggunya hingga layu.

Pasalnya, tanaman yang masih terlihat segar bukan berarti tidak perlu disiram.

Hal penting untuk mengetahui apakah tanaman perlu pasokan air lagi adalah dengan memeriksa kelembapan tanahnya.

Artikel Menarik Lainnya

• Terbanyak di Dunia, Tiongkok dan India Berpenduduk Lebih dari 1 Milyar Jiwa, Kok Bisa?
• Piperine, Kandungan Penyebab Bersin-bersin Saat Menghirup Merica Bubuk
• Istimewanya Ratu Elizabeth II, Tak Perlu Paspor Jika ke Luar Negeri, Kok Bisa?