BREAKING NEWS
|
SELASA, 17/06/2025
|
Ilustrasi tradisi Natal (photo/unsplash/@element5digital)
Natal biasanya dirayakan dengan berbagai cara dan tradisi. Di Indonesia, Natal disemarakkan dengan acara berkumpul dan kebaktian bersama.
Di negara lain, Natal juga dirayakan namun dengan cara masing-masing, seperti melakukan kegiatan tertentu, menyantap hidangan khas, dan menghias dekorasi khusus.
Tradisi Natal di berbagai negara ini menjadi identitas tersendiri yang membedakan suatu wilayah dengan perayaan Natal di wilayah lainnya.
Tak jarang, tradisi Hari Raya Natal membuat para wisatawan dalam dan luar negeri tertarik untuk mengunjungi negara tersebut.
Penasaran apa saja tradisi Natal yang ada di berbagai negara di dunia? Berikut Indozone bagikan ragam tradisi perayaan Natal yang bisa menjadi pengetahuan baru buat kamu.
Tradisi Natal di Jepang terbilang sangat unik. Di Negeri Sakura ini, Kentucky Fried Chicken (KFC) menjadi hidangan yang wajib disantap saat Natal tiba. Warga Jepang bahkan rela mengantri untuk bisa menikmati KFC.
Natal identik dengan musim dingin di negara Eropa, namun tidak di Australia. Natal di Australia selalu bertepatan dengan musim panas. Tak heran jika warga Australia merayakan Natal di pantai atau pusat perbelanjaan. Bahkan ada perlombaan dayung dan kriket di pantai, loh!
Di Belanda, tradisi Natal-nya adalah meniup terompet saat pertengahan musim dingin bulan Desember. Terompet yang digunakan terbuat dari kayu menyerupai tanduk alpine dan mengeluarkan bunyi melankolis. Konon, terompet tersebut dipakai untuk menakuti roh jahat pada zaman dahulu.
Warga Finlandia merayakan liburan Natal pada 13 Desember dengan mengunjungi sauna untuk bersantai atau ke pemakaman untuk mengingat orang-orang yang telah tiada. Gadis tertua dalam setiap keluarga juga akan mengenakan jubah putih dan mahkota lilin lalu melayani keluarganya.
Tradisi Natal di India yakni mengganti pohon cemara menjadi pohon palem untuk dijadikan pohon Natal. Hal itu lantaran di India sulit menemukan pohon cemara untuk dihias. Oleh karena itu, pohon pisang, pohong mangga, atau pohon palem yang sering digunakan sebagai pohon Natal.
Tradisi Natal unik lainnya ada di Irlandia. Saat malam Natal Tiba, warga Irlandia menyalakan lilin di rumah. Lilin tersebut harus dinyalakan oleh anak paling kecil di keluarganya. Lilin juga tidak boleh mati semalaman karena dipercaya bisa menerangi bunda Maria dan Yusuf.
Hampir sama dengan Irlandia, Yunani memiliki tradisi Natal berupa menyalakan api selama 12 hari. Hal ini dipercaya dapat mencegah roh jahat yang bisa masuk melalui cerobong asap. Warga Yunani juga menghadiri kebaktian tengah malam selama liburan.
Tradisi Natal di Inggris tak kalah menarik. Warga Inggris biasanya menggantung kaus kaki untuk hadiah Natal di kaki ranjang tempat tidur, bukan pada perapian. Mereka juga akan mengenakan mahkota kertas saat makan malam Natal serta menyalakan petasan Natal.
Tradisi tukar kado saat Natal ternyata bermula dari kebiasaan warga Amerika yang saling memberikan dan menerima hadiah. Mereka juga memberikan kartu ucapan, mendekor rumah dengan hiasan, dan mengadakan makan malam bersama keluarga atau sahabat dengan menu utama kalkun.
Warga Norwegia akan menyembunyikan sapu sebelum tidur agar nenek sihir yang berkeliaran tidak bisa menemukan sapu untuk menggunakan kekuatan sihirnya. Tradisi Natal lainnya juga dilakukan para pria dengan menembakkan senapan ke langit untuk mengusir roh-roh jahat.
Itulah tradisi Natal yang unik dan menarik dari berbagai negara. Tradisi apa nih yang ada di daerah kamu?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
