Jumat, 10 MARET 2023 • 15:00 WIB

Baju Perang Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Sebuah Makam, Fungsinya Bikin Takjub

Author

Baju perang tentara China yang ditemuan di sebuah makam. (Live Science)

Para arkeolog menemukan baju perang milik tentara China di sebuah makam pria berusia 30 tahun. Baju perang tersebut sangat langka bahkan diyakini sudah terkubur selama 2.500 tahun.   

Dikutip dari Live Science, baju perang langka itu disebutkan ditemukan di sebuah kuburan di pemakaman Yanghai, Kota Turfan, tepi Gurun Taklamakan. Bahannya terbuat dari 5.000 sisik kulit ikan dengan desain yang cukup rumit.

Penampakannya sendiri menyerupai rompi atau celemek dengan fungsi yang luar biasa. Menurut ketua peneliti studi Patrick Wertmann baju perang tentara China ini bisa dipakai dengan mudah tanpa bantuan orang lain. 

“Ini adalah pakaian pertahanan satu ukuran yang cocok untuk semua yang ringan dan sangat efisien untuk tentara dari pasukan massal,” ungkapnya.

Baca juga: Baju Besi Abad 16 Masehi Kembali ke Museum Louvre Prancis, Sebelumnya Hilang Dicuri

Perlindungan Sisik Ikan

Baju besi yang ditemukan di sebuah makan pria berusia 30 tahun. (Patrick Wertmann)

Para arkeolog menyebut desain baju perang tersebut terinspirasi dari alam. Dalam hal ini, sisik kulit yang tumpang tindih seperti ikan bakal melindungi kulit manusia untuk pertahanan yang lebih baik terhadap pukulan, tusukan, dan tembakan.

Baju besi yang ditemukan ini juga memiliki kemiripan dengan baju perang tentara Persia abad ke-5 SM, bahkan usianya jauh lebih tua, yaitu dari abad ke-7 SM.

Baca juga: Benarkah Baju Besi Yunani Punya Fitur 'Six Pack' Layaknya Film Hollywood?

Namun penemuan ini menjadi satu-satunya armor (baju besi) dengan lokasi penemuan yang jelas dan terpelihara dengan baik. Sebab baju besi lain yang berasal pada abad ke-8 hingga ke-3 SM yang disimpan di salah satu Museum di Kota New York lokasi penemuannya tidak diketahui.

Selain itu, keistimewaan baju besi ini cocok untuk segala jenis tinggi badan karena terdapat tali yang dapat menyesuaikan tinggi dan lebarnya.

Namun sayangnya, masih belum diketahui mengapa baju besi ditemukan di makam pria berusia 30 tahun. Ada spekulasi bahwa pria tersebut orang asing, mata-mata asyur (kerajaan) yang mungkin merebut baju tersebut dari orang lain

 

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: