Candi Sewu, sebuah kompleks candi yang megah di Jawa Tengah. Candi menyimpan banyak misteri dan mitos yang dikenal oleh masyarakat setempat. Salah satu mitos yang sangat populer adalah tentang Arca Dwarapala yang terletak di pintu gerbang candi ini.
Dwarapala adalah sepasang patung raksasa yang ditempatkan di pintu masuk candi untuk menjaga dan melindungi tempat suci dari energi negatif atau bahaya dunia luar. Inilah cerita di balik mitos Arca Dwarapala di Candi Sewu.
Menurut legenda setempat, Candi Sewu dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Kerajaan Mataram Kuno sebagai tempat ibadah agama Buddha. Pada saat pembangunan candi, ada seorang pujangga sakti yang bernama Mpu Manjusrigrha. Dia adalah seorang biksu yang sangat dihormati dan dianggap sebagai tokoh spiritual yang kuat. Mpu Manjusrigrha diyakini memiliki kekuatan magis yang luar biasa.

Baca juga: Ira Wibowo Ikut Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Netizen Kepo soal Agama
Saat Candi Sewu hampir selesai dibangun, Mpu Manjusrigrha menerima penglihatan bahwa candi ini akan dihancurkan oleh kekuatan jahat yang kuat. Untuk melindungi candi dan orang-orang yang akan berziarah ke tempat suci ini, Mpu Manjusrigrha menciptakan dua patung Dwarapala yang ditempatkan di pintu gerbang. Dia mengukir patung raksasa dengan penuh keahlian, memberikan mereka kehidupan dan kekuatan magis yang akan melindungi Candi Sewu.

Kemudian, terdapat mitos yang menyatakan bahwa setiap malam saat matahari terbenam, Dwarapala ini hidup dan menjaga candi dengan penuh semangat. Mereka dikatakan bergerak dan mengeluarkan suara yang menggetarkan bumi. Mereka mencegah makhluk jahat dan energi negatif untuk memasuki lingkungan candi. Mitos ini meyakinkan orang-orang bahwa Candi Sewu aman dan dilindungi oleh kekuatan magis dari Arca Dwarapala.
Selain itu, ada juga mitos bahwa siapa pun yang berani mencuri atau merusak Candi Sewu akan menerima kutukan yang mengerikan. Dwarapala yang diyakini memiliki kekuatan magis akan melindungi candi dengan cara apapun, bahkan menghancurkan siapa pun yang berani melanggar ketertiban dan kehormatan tempat suci tersebut.
Baca juga: Zona I Candi Borobudur Ditutup Buat Wisatawan, Begini Penjelasan Kemdikbud

Hingga hari ini, mitos Arca Dwarapala di Candi Sewu masih melekat di hati masyarakat setempat. Meskipun candi telah berusia lebih dari seribu tahun dan mengalami kerusakan, orang-orang tetap percaya bahwa kehadiran Dwarapala memberikan perlindungan dan menjaga keutuhan candi yang sakral.
Mitos Arca Dwarapala di Candi Sewu memberikan warna dan makna lebih dalam bagi kompleks candi ini. Mereka tidak hanya merupakan karya seni yang luar biasa, tetapi juga simbol keberanian, kekuatan, dan perlindungan. Mitos ini menunjukkan kepercayaan dan penghargaan yang tinggi terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:
- Kunto Bimo: Mitos yang Mengintip dari Balik Keajaiban Dunia Candi Borobudur
- Patung Brahma di Candi Prambanan: Mitos di Balik Jumlah Wajah yang Tak Terhitung
- Mitos dan Keindahan Candi Ratu Boko: Konon Bisa Membawa Pengunjung Kembali ke Masa Lalu
- Candi Gunung Kawi: Mengungkap Keajaiban Pahatan Megah dan Sejarah Kerajaan Bali
- Munculnya Suasana Magis dan Misterius di Candi Prambanan lewat Gelaran Sendratari Ramayana
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
