Belum lama ini, para arkeolog menemukan sebuah kerangka seorang pria dengan paku yang menembus tumit kanannya.
Paku tersebut diduga bekas penyaliban dari seorang budak yang meninggal secara keji di abad ketiga atau keempat masehi. Selain menemukan paku, salah satu tulang tumit kaki pria yang berusia antara 25-35 tahun itu telah mengalami penipisan.
“Ini menunjukkan bahwa dia telah "dirantai ke dinding" untuk waktu yang lama sebelum penyalibannya,” ujar Arkeolog dari Albion Archaeology David Ingham, dikutip dari livescience, Minggu (12/12).
1. Berawal dari Penggalian untuk Membangun Rumah

Awalnya, sebuah penggalian dilakukan di desa kecil Fenstanton di Cambridgeshire, Inggris. Penggalian dilakukan untuk membangun rumah. Saat menggali, ternyata ditemukan kuburan berisi 48 kerangka dengan salah satunya pria yang tulang tumit kanannya tertembus paku.
2. Hasil Pemeriksaan Tulang Kerangka

Dari hasil pemeriksaan tulang-tulangnya, diketahui bahwa ia mengalami masalah dengan otoritas Romawi sebelum disalib. Pertumbuhan kakinya yang tidak normal karena diduga telah diikat tali, disebut-sebut kemungkinan karena telah dipenjara selama beberapa lama.
“Ini adalah penemuan yang luar biasa penting, karena ini penemuan kedua dari korban penyaliban dari Zaman Romawi. Satu-satunya contoh tulang tumit era lainnya dengan paku penyaliban menembusnya adalah kerangka individu abad pertama yang ditemukan di Yerusalem sekitar 50 tahun yang lalu,” kata ujar Prof. John Granger Cook dari LaGrange College, dikutip dari Independent.
3. Penemuan Jasad jadi Bukti Penyaliban Kekaisaran Romawi

Belum diketahui pasti di mana ia disalibkan. Namun bukti dari kuburan itu menunjukkan bahwa jenazahnya kemungkinan dibiarkan tergantung di salib selama beberapa lama sebelum akhirnya dikubur.
“Penemuan baru di Inggris kemungkinan akan memberikan titik terang baru yang penting tentang penggunaan penyaliban di Kekaisaran Romawi,” kata John.
Selain menemukan 48 kerangka, tim arkeolog juga menemukan semacam bengkel di dekat makam.