Lotion tak hanya digunakan para wanita di zaman modern ini sebagai pelembab tubuh namun juga para wanita ribuan tahun yang lalu.
Pada tahun 2003, para arkeolog menemukan botol lotion tertua di dunia di sebuah kuil Romawi di tepi Sungai Thames, Inggris.
Menurut Telegraph, botol itu berusia 2.000 tahun dan memiliki sidik jari orang terakhir yang menggunakannya.

Berdasarkan pengamatan, lotion di dalam kaleng silinder yang telah berubah warna itu krimnya masih tertinggal, hampir utuh karena disimpan dalam suhu yang baik.
Sebelum itu ditemukan belum ada catatan mengenai krim Romawi dalam catatan arkeologi, sehingga penemuan krim kuno itu menjadi artefak yang sangat spesial.
Melalui analisis oleh Richard Evershed dari University of Bristol, UK diketahui bahwa zat dalam botol lotion tersebut mengandung lemak beberapa hewan, yang kemungkinan berasal dari sapi atau domba.