Selasa, 08 APRIL 2025 • 15:40 WIB

Mengenal Urumi, Senjata Tradisional Unik Paling Mematikan dari India Selatan

Author

Pedang Urumi, senjata tradisional India Selatan.

INDOZONE.ID - Sebagian orang pasti sudah mengenal senjata-senjata tradisional macam keris dari Indonesia, katana dari Jepang, atau bumerang dari Australia.

Tapi, apakah kamu pernah mendengar tentang urumi? Urumi atau disebut juga dengan chuttuval, adalah senjata sejenis pedang menyerupai cambuk yang berasal dari India Selatan.

Secara harfiah, urumi berarti “pedang melingkar” dalam bahasa Malayalam dan Tamil.

Kalau pernah nonton film Urumi (2011) atau film-film historis India, mungkin kamu familiar dengan jenis pedang ini.

Urumi diyakini pertama kali digunakan dalam pertempuran selama periode Sangam, yakni sekitar abad ke-3 sampai 4 SM di India Selatan.

Baca Juga: Fakta di Balik Naginata: Senjata ikonik Andalan Para Wanita Jepang dari Zaman Heian

Setelah itu, pedang ini tidak lagi digunakan dalam pertempuran, tetapi dihidupkan kembali dalam seni beladiri Kalaripayattu.

Bilah urumi panjangnya dapat mencapai 1,5 hingga 2 meter, dengan lebar sekitar 2,5 cm tergantung pada lingkar tubuh dan kenyamanan pemakainya.

Pedang ini dibuat secara tradisional dengan memadatkan lembaran logam tipis menjadi satu.

Penggunaan pedang Urumi yang merupakan senjata tradisional India Selatan.

Bilahnya kemudian dipasang ke gagang sepanjang 9 cm yang terbuat dari besi atau kuningan.

Seringkali gagang urumi dilengkapi dengan pelindung silang melengkung atau pelindung jari.

Karena sangat tipis, urumi dapat memiliki lebih dari satu buah bilah. Di Sri Lanka, satu gagang urumi dapat dipasang hingga 32 bilah.

Alih-alih menusuk, urumi lebih digunakan untuk mencambuk atau menebas dengan gerakan melingkar seperti angka delapan untuk memaksimalkan serangan pada lawan, sekaligus melindungi orang yang memegang senjata.

Baca Juga: Naginata: Senjata Ikonik Para Onna-Musha dari Jepang

Pengguna urumi harus mengayunkan pedangnya dengan cepat untuk menebas lawannya.

Serangan urumi dapat memberikan luka serius pada lawan, bahkan serangannya dapat melewati perisai karena bilahnya bergerak secara melingkar dan berputar dengan cepat.

Pemakaian yang tidak tepat dan kurang terampil, tentunya akan sangat berbahaya bagi penggunanya.

Dalam Kalaripayattu, penggunaan urumi adalah tahap lanjut dari seni bela diri tradisional tersebut, karena penggunaan bilah besi untuk mencambuk adalah hal yang paling sulit untuk dikuasai.

Biasanya seseorang yang berlatih urumi akan memulainya dengan menggunakan sepotong kain untuk melatih teknik cambuk.

Saat ini, penggunaan urumi lebih ditekankan pada seni dan pertunjukkan bela diri terutama di Kerala, negara bagian India dan Sri Lanka.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Map Academy