Minggu, 24 NOVEMBER 2024 • 19:05 WIB

Menguak Makna Mendalam Tradisi Karva Chauth di India: Simbol Pengorbanan dan Cinta!

Author

Tradisi Karva Chauth.

INDOZONE.ID - Karva Chauth adalah tradisi bagi umat Hindu, terutama dirayakan di India bagian Utara, seperti Delhi, Punjab, Uttar Pradesh, dan Rajasthan. 

Festival Karva Chauth dirayakan pada hari keempat Bulan Kartika saat Krishna Paksha, tepatnya pada Oktober atau November. 

Tradisi Karva Chauth.

Dinamai Karva, yang berarti pot tanah liat, dan Chauth, yang berarti keempat, festival ini mempunyai makna mendalam bagi pasangan suami-istri, terutama pihak wanita. 

Legenda yang Melatarbelakangi Tradisi Ini

Menurut legenda, ketika Ratu Veeravati berpuasa pada hari Karva Chauth untuk kesejahteraan dan umur panjang suaminya, ia tidak bisa menahan lapar serta haus. 

Kemudian, saudara laki-lakinya menciptakan ilusi terbitnya bulan dengan menggantungkan lampu di pohon. Akibatnya, Ratu Veeravati membatalkan puasa yang menyebabkan suaminya menghilang. 

Demi mendapatkan suaminya kembali, ia berpuasa selama dua belas bulan. Berkat pengorbanan dan pengabdian Ratu Veeravati, suaminya pun kembali. 

Baca Juga: Tanda-tanda Kiamat Paling Nyata Terlihat di India: Apa Saja?

Kisah ini menjadikan Karva Chauth dianggap tradisi penting bagi pasangan yang sudah menikah. Tradisi ini pun dilakukan turun-temurun dalam tradisi umat Hindu.

Pelaksanaan Karva Chauth

Sebelum puasa Karva Chauth, biasanya para wanita akan menyiapkan Sargi (makanan khusus) untuk berbuka. Sargi biasanya berisi manisan, makanan tradisional, dan buah. Persiapan makanan ini umumnya dilakukan oleh ibu mertua, lalu diberikan kepada menantu perempuan yang berpuasa.

Dalam tradisi puasa Karva Chauth, para wanita akan menggunakan baju tradisional India, seperti sari. Sari tersebut dipadukan dengan perhiasan dan penggunaan henna di tangan serta kaki. 

Hal yang menarik, adalah biasanya para wanita akan menuliskan nama sang suami di tangan saat mengoleskan henna. 

Pada sore hari menjelang malam, dilakukan puja (doa) bagi wanita yang sudah menikah. Puja khusus dilakukan dengan duduk melingkar sambil membawa karva (pot tanah liat) berisikan air, lilin, benda suci lain. 

Seorang tetua wanita akan memimpin dan memandu jalannya ritual puja serta bertugas menceritakan kisah Karva Chauth.

Pada malam hari Karva Chauth, wanita yang sedang berpuasa, akan menunggu terbitnya bulan bersama sang suami. Kemudian, ketika bulan terbit sebelum berbuka puasa, wanita harus berdoa dan melihat wajah suaminya melalui saringan. 

Sebagai ungkapan cinta, sang suami akan memberi air minum serta makanan kepada istrinya, untuk berbuka dan dilanjut dengan pertukaran hadiah. 

Ini merupakan makna ungkapan cinta dan pengabdian satu sama lain dalam pernikahan. Karva Chauth diakhiri dengan pesta keluarga. 

Setelah berbuka puasa, biasanya keluarga akan berpesta dan berkumpul bersama untuk makan besar yang menjadi penutup perayaan Karva Chauth.


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Karwa Chauth 2024: Know All About Vrat Significance, History, Karva Chauth: A Celebration Of Love And Tradition