INDOZONE.ID - Siapa yang tidak tahu bunga Sakura? Di Jepang, bunga sakura ternyata punya makna tersendiri.
Terdapat sebuah etimologi yang menyatakan, bahwa kata sakura berasal dari Dewa Sawah. Kelopak dari bunga sakura mewujudkan Dewa Sawah, sehingga pohonnya merupakan suatu hal yang dianggap suci.
Muncullah kepercayaan masyarakat, perihal bunga sakura sebagai tempat tinggal para dewa. Kepercayaan itu melahirkan praktik penggunaan bunga di kepala seseorang, untuk menerima berkah dari para dewa.
Makna bunga sakura meliputi kehidupan wanita dan pria, pun mewakili secara kolektif setiap kelompok sosial di Jepang.
Masyarakat Jepang terus memberdayakan keunikan bunga sakura sebagai ekspresi pada kehidupan masyarakatnya.
Baca Juga: Enggak Selalu Romantis dan Manis, Ini 4 Fakta Menarik Tentang Bunga Sakura
Bunga sakura menjadi salah satu bagian dari simbol Jepang dalam menghadapi westernisasi, urbanisasi, dan modernisasi, bersama dengan hal ikonik Negeri Matahari Terbit lainnya, seperti Gunung Fuji.
Bunga Sakura Merupakan Simbol Penting
Bunga sakura menjadi simbol penting bagi individu, juga secara kelompok, dalam masyarakat Jepang. Keindahan bunga sakura telah berkembang dan meluas dalam kehidupan masyarakat dan hal-hal indah lainnya.
Estetika bunga sakura pada kosmologi agraria berwujud kekuatan produktif dan reproduksi. Bunga sakura melambangkan tidak hanya alam semesta yang teratur, tetapi juga menyenangkan secara estetika.
Bunga sakura juga menjadi simbol metafora yang melambangkan kebangkitan dan kejatuhan, baik dalam konteks karir maupun cinta.
Bunga sakura juga digunakan sebagai simbol ekspresi cinta pria dan wanita. Terdapat salah satu tradisi masyarakat Jepang yang dikenal dengan Hanami.
Tradisi Hanami digunakan untuk menikmati keindahan bunga sakura dan mengekspresikan hubungan cinta secara simbolis.
Manfaat Bunga Sakura
Bunga sakura kerap digunakan sebagai salah satu hiasan yang diperlihatkan dalam beraneka ragam barang, termasuk kimono, alat-alat tulis, peralatan dapur dan lukisan-lukisan.
Namun, bunga sakura juga memiliki manfaat yang lebih dari itu. Bagian-bagian dari pohon sakura, termasuk kayu, kulit kayu, atau serat kayu, dapat digunakan untuk pembuatan koto (alat musik tradisional Jepang) dan berbagai mainan, bahkan diolah sebagai balok bangunan serta alat musik piano.
Lalu, untuk bagian bunganya, dapat dimanfaatkan sebagai makanan, seperti es krim, kue, mochi, atau teh. Bagian bunganya juga digunakan sebagai pewangi, atau lainnya.
Inilah alasan mengapa bunga sakura merupakan simbol yang penting dan bermakna bagi masyarakat Jepang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Makna Sakura Bagi Masyarakat Jepang. Parafrase, Trajektori Hanami Sebagai Diplomasi Budaya Jepang