Sabtu, 07 JUNI 2025 • 10:36 WIB

Kisah Mistis Penunggu Sumur Tua yang Bikin Desa Karangjati Nggak Bisa Tidur Nyenyak

Author

Ilustrasi Penunggu Sumur Tua.

INDOZONE.ID - Kamu pasti udah nggak asing lagi sama cerita-cerita horor di desa terpencil.

Tapi yang satu ini beda, bukan cuma bikin bulu kuduk berdiri, tapi juga nyisain pesan yang dalam soal keadilan dan karma.

Kisah mistis penunggu sumur tua ini datang dari sebuah desa kecil bernama Karangjati, yang adem dan damai, tapi ternyata nyimpen misteri di balik sebuah sumur tua yang udah lama ditinggalkan.

Yuk simak kisah mistis penunggu sumur tua dilansir dari YouTube @Tumbal Cerita selengkapnya!

Baca Juga: Kisah Horor Penunggu Danau di NTT: Adanya Uang Gaib dari Dunia Lain yang Misterius

Awal Mula Gangguan dari Sumur Tua

Di ujung desa Karangjati, ada sebuah sumur tua yang dikelilingi pepohonan besar.

Letaknya di tengah ladang kosong dan udah lama nggak dipakai. Tapi warga desa percaya, sumur itu bukan cuma sekadar sumur. melainkan rumah dari sosok penunggu gaib yang nggak bisa dianggap remeh.

Salah satu warga, Pak Putra, adalah petani yang tiap hari kerja di ladang deket sumur itu.

Awalnya, hidupnya tenang-tenang aja. Sampai suatu hari, saat matahari mulai terbenam dan dia mau pulang, terdengar suara tangisan samar dari arah sumur.

Suara itu lirih, seperti suara perempuan yang sedih banget. Awalnya dia cuek, tapi makin lama makin jelas. Rasa penasaran ngalahin rasa takut. Dia pun jalan mendekat ke sumur tua itu.

Pertemuan Pertama yang Nggak Akan Pernah Dilupain

Waktu ngintip ke dalam sumur, gelap banget, nggak keliatan apa-apa. Tapi suara “tolong…” terdengar jelas banget dari dalam.

Pak Putra bergidik, tapi tetap nekat nanya, “Siapa di sana?” Tapi nggak ada jawaban. Tangisannya justru berhenti.

Dia pikir mungkin cuma halusinasi. Tapi pas dia mau balik badan, sosok wanita tiba-tiba muncul di depannya.

Mukanya hancur. Matanya kosong, nggak punya bola mata. Mulutnya robek sampai ke telinga.

Pak Putra langsung mundur ketakutan, hampir jatuh. Tapi sebelum dia bisa ngapa-ngapain, sosok itu lenyap cuma ninggalin bau anyir yang nusuk banget.

Malam itu, Pak Putra nggak bisa tidur. Wajah hancur wanita itu terus muncul di kepalanya.

Baca Juga: Fakta Kisah Seram di Balik Mitos Bundaran FT UGM: Nyanyi Gugur Bunga dan Penunggu yang Mengintai

Ilustrasi Penunggu Sumur Tua.

Rahasia Kelam yang Akhirnya Terungkap

Besoknya, Pak Putra cerita ke Pak Darman, sesepuh desa yang dihormatin banyak orang.

Denger cerita itu, Pak Darman langsung terdiam. Lalu dia cerita soal kisah lama yang udah hampir dilupain orang.

Dulu banget, ada seorang gadis bernama Sari. Cantik, baik, dan disukai banyak orang.

Tapi nasibnya tragis, dia ditemukan meninggal di dalam sumur tua itu, dengan luka-luka yang mengenaskan.

Orang-orang percaya, dia jadi korban dari sebuah kejahatan. Sejak saat itu, arwahnya dipercaya jadi penunggu sumur, nunggu keadilan yang nggak pernah datang.

Nah ternyata, setelah pertemuan Pak Putra sama arwah Sari, hidupnya nggak pernah sama lagi.

Teror Semakin Menjadi

Setiap malam, Pak Putra sering denger suara tangisan dari luar rumah. Dia juga sering mimpi buruk.

Tapi yang paling parah terjadi suatu malam, ketukan keras di pintu rumahnya bikin dia kebangun. Waktu dibuka, nggak ada siapa-siapa.

Tapi di depan pintu, ada jejak kaki basah yang menuju ke dalam rumahnya. Dan waktu dia nengok ke cermin, wanita itu ada di belakangnya. Senyum lebar, mulut robek, mata kosong. Pak Putra hampir pingsan.

Wanita itu cuma bilang satu kalimat: “Namaku Sari. Aku cuma mau keadilan.”

Pengakuan Mengejutkan dari Masa Lalu

Cerita Pak Putra bikin geger desa. Warga akhirnya minta bantuan dari Pak Darman buat ngelakuin ritual pembersihan.

Tapi sebelum itu, satu rahasia besar akhirnya terbongkar. Pak Karim, mantan kepala desa, akhirnya ngaku kalau dialah yang bikin Sari meninggal.

Dulu, dia pernah lamar Sari tapi ditolak. Karena dendam, dia ngelakuin hal keji yang bikin Sari tewas.

Pengakuan itu datang dengan air mata. Tapi sesal di akhir nggak pernah cukup buat hapus dosa. Setelah ritual dijalankan, sumur tua itu mulai tenang.

Gangguan di rumah Pak Putra berhenti. Arwah Sari diyakini udah dibebaskan dan bisa istirahat dengan damai.

Baca Juga: Kisah Mistis Santet Gondo Mayit: Ketika Arwah Jadi Senjata Balas Dendam!

Ilustrasi Penunggu Sumur Tua.

Meskipun sumur itu sekarang udah sepi, warga Karangjati tetap menganggapnya suci. Nggak ada yang berani ganggu atau main-main di sekitarnya.

Kisah tentang Sari dan sumur tua itu jadi pelajaran berharga buat semua orang bahwa kejahatan sekecil apa pun nggak akan pernah bisa disembunyikan selamanya.

Kamu percaya nggak, kalau kebenaran itu pasti akan muncul, cepat atau lambat?

Arwah Sari mungkin udah pergi, tapi kisah hidup dan kematiannya akan selalu hidup di hati warga Karangjati dan mungkin juga di hati kamu yang habis baca ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube