Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Cerita horor di pesantren emang gak ada habisnya. Meski identik sebagai tempat belajar agama, bukan berarti kejadian mistis gak bisa terjadi.
Salah satu kisah mistis yang bikin merinding ini datang dari sebuah pesantren di Jawa Barat, sekitar tahun 1987.
Kisah ini tentang dua sahabat, Ridho dan Hilmi, yang sama-sama mondok di pesantren itu.
Ridho udah sejak kecil di sana, sementara Hilmi baru masuk pas SMA karena pindah dari sekolah formal.
Katanya sih, orang tuanya sengaja mindahin Hilmi karena dia nakal dan sering dirundung di sekolah lama.
Dilansir dari YouTube @KISMIS (Kisah Misteri), awalnya semuanya biasa aja. Hilmi ikut ngaji, sholat, dan aktivitas santri lainnya.
Tapi, setelah sebulan, ada beberapa hal aneh yang bikin Ridho dan teman-temannya curiga.
Baca Juga: Kisah Mistis Desa Getih: Pemukiman Warga yang Mayoritas Lakukan Ritual Pesugihan
Hilmi yang sebelumnya gak bisa baca huruf Arab sama sekali, tiba-tiba lancar mengaji dalam waktu singkat. Padahal, belajar ngaji tuh butuh waktu, kan?
Hilmi selalu makan nasi putih aja, tanpa lauk. Kalau ditanya, dia selalu alasan lagi gak enak badan.
Ini yang paling mencurigakan. Hilmi sering keluar dari pesantren diem-diem tengah malam. Ridho yang penasaran akhirnya mutusin buat ngikutin dia suatu malam.
Baca Juga: Ajian Serat Jiwa: Ilmu Mistis dengan Kekuatan Energi Alam
Malam itu, Ridho ngikutin Hilmi yang jalan ke arah hutan dekat pesantren.
Dia bawa kantong plastik hitam dan jalan dengan langkah hati-hati.
Setelah masuk cukup jauh, Hilmi duduk di bawah pohon besar dan mulai komat-kamit baca mantra sesuatu.
Tiba-tiba, muncul makhluk aneh di depannya. Badannya gede, bertelanjang dada, tapi kepalanya seperti babi.
Nah yang lebih serem, jumlahnya makin banyak! Mereka semua dalam keadaan telanjang dan seperti ngajak Hilmi buat ritual bareng.
Melihat kejadian itu, Ridho langsung panik dan kabur balik ke pesantren buat lapor ke Ustadz.
Baca Juga: Kisah Mistis Rawa Pengantin: Legenda Siluman, Tragedi Pasangan Malang, hingga Pesugihan
Besoknya, Ustadz manggil Hilmi buat ditanya-tanya. Hilmi akhirnya ngaku kalau dia masuk perguruan silat beraliran ilmu hitam.
Tujuannya? Supaya bisa kebal senjata dan balas dendam ke orang-orang yang pernah ngerundung dia di sekolah dulu.
Mendengar hal itu, Ustadz langsung coba ruqyah. Tapi yang terjadi justru makin bikin merinding yaitu doa-doa Ustadz malah dibalas sama Hilmi dengan lebih fasih.
Karena gak mempan, akhirnya Hilmi dikurung di ruangan khusus. Tapi bukannya membaik, dia makin aneh.
Dia gak mau makan makanan biasa dan cuma mau makan kotorannya sendiri.
Akhirnya, orang tua Hilmi bawa dia pulang. Beberapa waktu kemudian, Ridho dapet kabar kalau Hilmi meninggal dunia.
Kondisinya makin buruk, dan dia sampai dipasung sebelum akhirnya meninggal.
Baca Juga: Kisah Mistis Desa Barito: Terjebak dalam Pusaran Perang Santet di Kalimantan
Ilmu Hitam Bukan Jalan Keluar
Hilmi awalnya cuma pengen jadi kuat biar gak dirundung lagi. Tapi yang dia dapet justru kehancuran.
Jangan Gampang Tergoda Hal-hal Mistis
Kadang, ada yang menawarkan kekuatan instan lewat cara-cara aneh. Tapi kita harus sadar, gak ada yang gratis di dunia ini.
Makhluk Gaib Itu Ada, Tapi Gak Perlu Kita Ganggu
Selama kita gak usik mereka, mereka juga gak bakal ganggu kita.
Baca Juga: Kisah Mistis Teror Desa Terkutuk: Ada Wanita Berlidah Panjang yang Meneror Warga
Percaya atau gak, kisah mistis di pesantren ini bisa jadi pengingat buat kita semua.
Dunia ini punya banyak hal yang gak bisa dijelasin pakai logika, tapi bukan berarti kita harus coba-coba hal-hal berbau mistis.
Jadi, kalau suatu saat ada yang nawarin “ilmu spesial” buat bikin kita lebih kuat atau kebal, mending mikir dua kali dulu deh!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube