Rabu, 19 FEBRUARI 2025 • 08:27 WIB

Kisah Mistis Gunung Kerinci: Akibat Pakai Kalung Batu Meteor Bangka, Pendakian Jadi Mencekam!

Author

Ilustrasi Misteri Pendakian.

INDOZONE.ID - Gunung Kerinci, puncak tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian 3.805 mdpl, punya banyak kisah mistis yang bikin merinding. 

Salah satunya adalah pengalaman mencekam Iman, seorang abdi negara dari Sumatera Selatan, yang hampir membuatnya kapok naik gunung. 

Perjalanan yang awalnya hanya untuk mengibarkan bendera di puncak Kerinci pada 17 Agustus 2019 berubah menjadi pengalaman horor yang bakal dia ingat seumur hidup.

Yuk simak kisah mistis Gunung Kerinci dilansir dari YouTube @Prasodjo Muhammad selengkapnya yaa!

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Sinabung: Berawal dari Tempat Suci Leluhur Hingga Gunung Berapi Aktif

Berangkat Sendiri Karena Nggak Dapat Izin

Awalnya, Iman diajak naik ke Gunung Kerinci oleh seniornya, Ridho, dan dua temannya, Iqbaal dan Mau Medan. 

Mereka udah semangat banget dan nyiapin fisik serta peralatan selama lebih dari sebulan. 

Tapi, waktu minta izin ke pimpinan di kantor, mereka langsung ditolak. 

Alasannya? Pimpinan mereka sempat denger ada pendaki hilang di Gunung Piramid, jadi nggak mau ambil risiko.

Gagal mendaki bareng temen-temennya, Iman yang masih ngebet buat naik akhirnya nyari open trip sendiri. 

Dia nemu satu agen travel yang bakal lewat kotanya, jadi dia bisa ikut bareng. 

Berangkatlah dia sama satu temannya, sebut aja Bujang, yang masih 17 tahun. 

Total peserta dalam trip itu ada 29 orang, ditambah tiga porter dan dua guide. 

Dari awal perjalanan, semuanya berjalan normal. Tapi, kejadian janggal dan keanehan mulai terasa waktu mereka mulai naik.

Baca Juga: Misteri Desa Mati di Kaki Gunung Sinabung, Kini Terbengkalai Setelah Ditinggalkan Akibat Erupsi

Perjalanan Menuju Shelter 1: Porter yang Misterius

Pendakian dimulai dari jalur Kersik Tuo pada 15 Agustus. 

Dari awal, Iman jalan di barisan paling belakang bareng satu porter bernama Bang Adi, satu guide, dan beberapa peserta lain. 

Nah yang bikin aneh, Bang Adi selalu diam kalau diajak ngobrol Iman, tapi kalau sama peserta lain bisa ngobrol santai. 

Waktu sampai di Pos 2, Iman akhirnya nanya ke guide lain, Bang Karim, “Bang, kenapa sih Bang Adi kalau diajak ngobrol sama aku kayak nggak mau jawab?” 

Bang Karim juga baru sadar dan ikut bingung, tapi mereka nggak terlalu mikirin itu. 

Iman akhirnya mutusin buat pindah ke barisan depan karena merasa suasana di belakang makin aneh dan nggak nyaman.

Sampai di Shelter 1 sekitar jam 6 sore, mereka buka tenda dan istirahat. 

Saat itulah, Bang Adi tiba-tiba bilang, "Bro, jangan pernah deketin pohon besar itu kalau malam. Kalau lewat, jalan aja, jangan berhenti."

Pohon tinggi yang dimaksud Bang Adi berdiri di tengah-tengah Shelter 1, mengarah ke jalur shelter 2. 

Kata-katanya bikin Iman makin curiga, tapi dia nggak terlalu ambil pusing. 

Malam itu mereka santai-santai, BBQ-an, dan bercanda sebelum tidur.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Agung: Cerita Pendaki yang Bertemu Sosok Makhluk Botak Berbulu Hitam

Ilustrasi Misteri Pendakian.

Perjalanan ke Shelter 2: Gangguan Mistis Dimulai

Jam 1 malam, mereka mulai summit attack ke puncak. 

Begitu Iman lewat pohon besar itu, dia jelas banget denger suara-suara ramai seperti di pasar. 

Dia menoleh, tapi nggak ada siapa-siapa. Merinding, dia langsung mempercepat langkah.

Waktu hampir sampai di Shelter 2 bayangan, tiba-tiba Iman muntah tanpa sebab. 

Nggak lama kemudian, dia jatuh dan susah banget buat bangun. 

Rasanya seperti ada yang nahan badannya. Baru bisa berdiri, dia malah denger suara macan mengaum dari kejauhan! 

Guide mereka langsung teriak, “WOY CEPET NAIK! ADA HARIMAU!”

Mereka buru-buru lari ke Shelter 2. Tapi di sana, kondisi Iman makin parah. 

Badannya tiba-tiba drop, nafas sesak, dan dia nggak bisa lanjut ke puncak. 

Dia mutusin buat tinggal di Shelter 2 sendirian, sementara temen-temennya lanjut ke atas.

Masalahnya, waktu dia minta tolong ke tenda-tenda pendaki lain, nggak ada yang mau nolongin. 

Parahnya lagi, tiba-tiba dia bisa lihat makhluk-makhluk aneh di sekelilingnya! 

Mereka diem aja, ngeliatin dia dalam kegelapan. Bau amis dan anyir mulai kecium. 

Panik, dia mutusin buat turun sendiri ke Shelter 2 bayangan.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Butak: Cerita Pendaki Bertemu Kakek Gaib dan Sosok Hitam Misterius!

Turun Gunung dengan Ngesot!

Baru turun sebentar, Iman jatuh lagi. Kali ini lebih parah, badannya seperti ada yang nahan. 

Dia nggak bisa berdiri, jadi satu-satunya cara turun adalah ngesot! 

Bayangin, dalam kondisi dingin, badan lemes, kedinginan, sendirian, dan dikelilingi makhluk-makhluk menyeramkan, dia harus ngesot turun gunung! 

Setiap kali dia coba berdiri, makin berat rasanya. Sesekali, dia ngerasa ada tangan yang nyentuh bahunya dari belakang. Tapi pas dia nengok?Kosong.

Dia terus ngesot sampai akhirnya sampai di Shelter 2 bayangan, di mana ada satu tenda dengan lampu masih menyala. 

Dia ngetuk tenda itu dengan sisa tenaga. Syukurnya, orang di dalam tenda itu nolongin dia. 

Mereka kasih dia jaket tebal, minuman hangat, dan ngebantu dia buat menghangatkan badan. 

Kalau nggak, mungkin Iman bakal kena hipotermia lebih parah.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Sibayak: Cerita Pendaki Tersesat di Kampung Gaib Bertemu Begu Ganjang

Akhir Perjalanan: Misteri Terungkap

Besok paginya, setelah dia turun ke basecamp, Bang Adi akhirnya cerita. 

"Dari awal gue udah liat, lu bawa sesuatu yang bikin mereka tertarik."

Ternyata, kalung yang dipakai Iman katanya dari batu meteor Bangka itu yang bikin dia diganggu makhluk-makhluk halus di Gunung Kerinci. 

Kalung itu diduga punya energi mistis yang menarik perhatian penghuni gunung Kerinci. 

Nah inget nggak pas Iman minum kopi yang dikasih Bang Adi? 

Kopi itu sebenernya udah “dibacain” buat jaga-jaga akan misteri Gunung Kerinci. 

Tapi karena Iman masih pakai kalung itu, efeknya nggak maksimal.

Setelah kejadian itu, Iman nggak pernah lagi pakai kalung tersebut. 

Nah sejak saat itu, dia juga lebih hati-hati kalau naik gunung, apalagi ke tempat yang terkenal mistis.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Raung: Misteri Kerajaan Macan Putih, Pasar Setan, dan Pondok Berhantu

Ilustrasi Misteri Pendakian.

Mendaki gunung bukan cuma soal fisik, tapi juga mental dan spiritual.

Banyak pendaki yang ngalamin kejadian mistis, tapi yang penting tetap respek sama alam dan nggak bawa barang-barang yang bisa mengundang hal-hal tak diinginkan. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube