Pantangan Kunjungi Nomer 13 Eks Hotel Cakra di Solo: Konon Ada Arwah Korban Penyiksaan Tentara Jepang
INDOZONE.ID – Hotel Cakra Solo sekarang sudah dialihfungsikan menjadi rumah hantu. Namun, hal yang harus diketahui adanya pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh para pengunjung yakni memasuki kamar nomor 13.
Dianggap angka keramat, namun memang tidak diketahui pasti kenapa hanya ruangan itu yang tidak boleh dimasukin. Kisah mistis disana sangat begitu lekat setelah hotel berhantu itu justru menjadi wahana rumah hantu sekarang, perasaan mencekam akan dirasakan ketika mengunjungi tempat tersebut.
Baca Juga: Cerita Kejam Penyiksaan Tentara Jepang di Balik Wahana Rumah Hantu Bekas Hotel Cakra Solo
Kesaksian Dari Para Warga Terkait Mistisnya Eks Hotel Cakra Solo
Dilansir dari YouTube Kisah Tanah Jawa. Hal ini dibenarkan oleh penuturan salah satu warga bernama Slamet berumur 62 tahun,kalau kamar nomor 13 tidak berpenghuni alias dikosongkan.
"Sampai sekarang pun memang tidak boleh dibuka. Sampai sekarang juga dipakai untuk rumah hantu pun tidak boleh dibuka. Kamar nomor 13 itu,”ucap Slamet.
Ia menuturkan ada beragam hantu yang mendiami eks hotel Cakra Solo itu seperti wanita berdarah Jawa yang pernah disiksa oleh tentara Jepang. Ia bahkan dibiarkan saja kehilangan darah dan merenggang nyawa begitu saja oleh tentara Jepang,” jelasnya.
Baca Juga: DiaryMisteriSara Hadapi Serangan Demonic di Shanley Hotel dalam Perjalanan DMS+ Journey to Annabelle
"Kalau mereka merasuki orang yang kebetulan sedang dalam keadaan kosong dan mereka bakal bilang “minta tolong, aku tolong dibantu dibunuh sekalian, daripada mereka disiksa sampai sekarang'. Ya kita kan memang tidak bisa membunuh orang yang meninggal," sambungnya.
Ada juga penuturan lainnya dari orang bernama Dar berusia 58 tahun yang percaya kalau hantu disana tidak pernah menganggu warga sekitar. Tapi, suara derap kaki tentara Jepang disana kerap kali terdengar.
"Nggak pernah mereka ganggu sama sekali, cuma kalau orang yang masuk ke situ kadang memang suka mendengar ada sepatu tentara itu loh 'prok prok prok' berbaris, yang menjaga di situ," kata Dar.
Baca Juga: Dr Holmes Pembunuh Berantai Pertama di Amerika Serikat: Pemilik Hotel ‘Kematian’!
"Ada juga loh mbak-mbak yang nunggu dulu itu sering juga saya diperlihatkan. Jadi diperlihatkan ada yang minta tolong 'bu aku dongakno (minta didoakan) bu'," sambungnya.
Awalnya, memang warga sekitar merasa ketakutan dengan adanya hotel Cakra. Tapi, setelah menjadi wahana rumah hantu akhirnya banyak yang melakukan uji nyali disana agar bisa merasakan bulu kuduk meremang.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Kisah Tanah Jawa