INDOZONE.ID - Lawang Sewu menjadi ikonik di Semarang, Jawa Tengah yang memiliki arsitektur megah. Namun,memiliki cerita mistis yang ada di dalamnya.
Wajar saja karena bangunan ini dibangun pada tahun 1907 oleh Pemerintah Hindia Belanda, tapi menjadi saksi bisu untuk berbagai peristiwa kelam dari penjajahan, penyiksaan, dan pembunuhan.
Bangunan ini diarsiteki oleh Cosman Citroen dan J.F Klinkhamer dan B. J. Ouëndag yang dirancang dalam style Hindia Baru, yang hampir mirip dengan rasionalisme Belanda.
Konstruksi dimulai pada tahun 1904 dengan bangunan A yang selesai terlebih dahulu pada tahun 1907 dan semuanya selesai pada tahun 1919. Lawang Sewu dulunya digunakann oleh perusahaan kereta api pertama di Hindia belanda (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij).
Baca Juga: Sejarah Dugderan: Upacara Multikultural Sambut Awal Ramadan di Semarang
Usai Jepang menduduki Hindia Belanda pada tahun 1942, mereka mengambil alih Lawang Sewu dan ruang bawah tanah gedung B dirubah menjadi penjara dengan melakukan eksekusi mati.
Pada saat Semarang direbut kembali oleh Belanda dalam pertempuran di Semarang pada Oktober 1945, pasukan Belanda menggunakan terowongan yang mengarah ke gedung A untuk menyelinap ke kota.
Pertempuran itu terjadi dan menyebabkan pasukan Indonesia gugur, ada sekitar 5 pegawai disana juga gugur.
Setelah perang terjadi, tentara Indonesia akhirnya mengambil alih dan bangunan itu dioperasikan oleh Djawatan Kereta Republik Indonesia (DKARI) dan tepat pada tahun 1992 bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya.
Baca Juga: Angkernya Gedung Setan di Semarang, Ada Hantu Mesin Ketik hingga Suster Ngesot Menyeramkan
Penampakan yang Sering Terlihat di Lawang Sewu.
Lawang Sewu menjadi tempat siksaan tentunya ada kisah mistis bagi para korban yang dibunuh secara kejam seperti berikut ini:
1.Pegawai Belanda
Ada kisah terkait pembantaian yang terjadi pada pegawai Belanda di ruang bawah tanah. Mereka disiksa dan dibunuh diruangan tersebut, jejak pembantaian ini masih dapat dilihat hingga sekarang karena ada bekas darah di dinding dan lantai.
Ada juga penembakan yang pernah terjadi di tangga utama Lawang Sewu, pada suatu malam sekelompok pegawai Belanda yang ditangkap itu dikawal oleh tentara Jepang untuk turun dari tangga utama.
Dan dengan kejinya tentara Jepang menembaki mereka hingga banyak yang tewas di tempat.
Arwah para korban yang tidak tenang sering banget gentayangan di Lawang Sewu dan pengunjung mengaku pernah melihat penampakannya. Dan menjadi membuat aura mistis makin terasa.
Baca Juga: Misteri KM 482 Tol Semarang-Solo, Jalur Maut Terkenal Angker Konon Sering Minta Korban
2.Suara Misterius
Terdapat beberapa suara misterius yang kerap kali terdengar di Lawang Sewu antara lain suara tangisan dan jeritan dari arwah para tahanan yang dulunya disiksa dan dibunuh dengan kejam selama masa penjajahan Jepang.
Suara ini tedengar pilu dan biasanya terdengar dari ruang bawah tanah tempat penyiksaan itu terjadi dan lorong yang gelap.
Terdengar suara derap langkah kaki yang berasal dari para pegawi Belanda yang masih gentayangan di tempat tersebut.
Suara ini konon terdengar di tangga utama dan aula besar. Ada suara bisikan yang berasal dari arwah yang konon ingin sampaikan pesan kepada para pengunjung yang terdengar dari ruangan sepi dan terpencil.
Selain itu, ada suara misik yang konon berasal dari residual energi suatu pesta yang pernah diadakan oleh para pegawai Belanda pada masa lampu dan kerap terdengar di Ballroom dan ruang makan.
3.Noni Belanda
Noni Belanda yang terlihat di Lawang Sewu dulunya jatuh cinta pada rakyat pribumi, tapi hubungan mereka tidak direstui oleh orangtuanya. Merasa putus asa karena cinta kandas, Noni Belanda ini melakukan aksi nekat dengan bunuh diri dengan melompat dari lantai atas gedung Lawang Sewu.
Ada juga cerita lain,Noni Belanda dibunuh pada masa penjajahan Jepang oleh tentara Jepang yang memerkosanya dan membunuh Noni di Lawang Sewu. Dan, sekarang arwah ini masih gentayangan di gedung tersebut untuk menuntut balas dendam.
4. Penampakan Kuntilanak
Menjadi salah satu legenda penampakan kuntilanak di Lawang Sewu ini dengan rupa rambut panjang dan gaun putih. Ada beberapa versi cerita yang beredar terkait masa lalu si Kuntilanak.
Wanita sedang hamil yang mana sedang bekerja di Lawang Sewu pada masa penjajahan Belanda dan meninggal karena komplikasi. Arwah ini masih gentayangan dan sering terlihat di area toilet.
Namun, sisi lain cerita wanita ini dibunuh pada masa penjajahan jepang. Pembunuhan itu terjadi secara brutla yang dilakukan oleh tentara Jepang dan arwahnya masih gentayangan di area bawah tanah.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Semarang yang Horor dan Penuh Mitos Tapi Tetap Populer
5.Pocong Penjaga Pintu
Kisah sosok pocong penjaga Pintu ini ada di Lawang Sewu yang mana menjadi salah satu legenda juga. Pocong ini memiliki tugas untuk menjaga pintu di gedung bersejarah Lawang Sewu pada malam hari.
Konon terdapat 2 cerita berbeda yakni terkait penjaga yang meninggal tragis di Lawang Sewu dan arwahnya masih gentayangan dalam bentuk pocong. Tapi, disisi lain ada cerita pocong ini merupakan tahanan yang dibunuh secara keji.
Baca Juga: Tanggul Semarang Jebol, Benarkah Pulau Jawa akan Tenggelam Seperti Ramalan Jayabaya?
6. Benda Bergerak Sendiri
Benda disana pada bergerak sendiri karena ulah makhluk halus. Mereka diyakini sebagai arwah gentayangan yang usil kepada para pengunjung.
Lawang Sewu memiliki kisah mistis yang kental dengan peristiwa kelam penyiksaan dan pembunuhan yang terjadi sana. Banyak pengunjung yang sudah merasakan sensasi akan penampakan makhluk asral disana atau merasakan hawa tidak enak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube TRANS7 OFFICIAL