INDOZONE.ID - Menyusuri lereng Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur, terdapat sebuah bangunan tua peninggalan Belanda yang dikenal dengan sebutan "Rumah Meneer".
Rumah ini dibangun pada masa kolonial Belanda. Rumah ini menyimpan kisah kelam dan cerita-cerita mistis yang telah lama beredar di masyarakat.
Konon, rumah ini dulunya adalah milik seorang pengusaha Belanda bernama Van der Vliet. Rumah ini dulunya merupakan tempat tinggal, yang sekarang menjadi guest house.
Baca Juga: Misteri di Pegunungan Ural Rusia: Insiden Dyatlov Pass yang Tak Terpecahkan
Banyak warga sekitar yang meyakini bahwa Rumah Meneer dihuni oleh berbagai makhluk halus. Konon, sering terdengar suara-suara aneh, penampakan bayangan, dan kejadian-kejadian mistis di tempat ini.
Banyak pengunjung yang mengaku mengalami kejadian aneh saat mengunjungi Rumah Meneer. Beberapa merasakan hawa dingin yang menusuk, melihat penampakan noni Belanda, mendengar suara piring dan sendok yang beradu layaknya sedang makan, dan alunan suara musik pesta.
Meskipun terkenal angker, Rumah Meneer tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta sejarah dan penjelajah tempat-tempat mistis.
Bangunan bergaya arsitektur Belanda yang masih kokoh berdiri, meskipun di makan usia, memancarkan aura nostalgia dan misteri yang memikat.
Baca Juga: Kisah Mistis Terowongan Paledang: Tragedi Kelam KA Sukabumi-Bogor yang Menewaskan 20 Pelajar
Keindahan alam di sekitar rumah, dengan panorama Gunung Raung yang menawan, juga menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi kamu yang memiliki nyali besar dan ingin merasakan sensasi petualangan yang menegangkan, Rumah Meneer mungkin bisa menjadi tujuan wisata yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa tempat ini tidak untuk orang yang lemah hati.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Noice