Sabtu, 17 AGUSTUS 2024 • 13:21 WIB

Misteri Penampakan Bunda Maria yang Jadi Inspirasi Pembangunan Gereja Katolik Our Lady of La Vang di Vietnam

Author

Ilustrasi

INDOZONE.ID - Pada tahun 1798, Kekaisaran Cảnh Thịnh di Vietnam memberlakukan dekrit yang melarang adanya penyebaran agama Katolik.

Akibat adanya dekrit tersebut, para penganut Katolik di Vietnam pun bersembunyi ke Hutan La Vang, Quảng Trị, Vietnam. Di sanalah pusat penyebaran Katolik di Vietnam pada saat itu.

Setiap malam para umat Katolik pergi ke hutan tanpa menggunakan alas kaki untuk berdoa, tujuannya agar kerahasiaan ibadah mereka tetap terjaga.

Baca Juga: Ominugui, Acara Pembersihan Patung Buddha Agung di Kuil Todaiji

Di malam hari tanggal 17 Agustus 1798, terjadi sebuah insiden pembantaian umat Katolik oleh Kekaisaran Cảnh Thịnh.

Hal itu terjadi saat pasukan Kekaisaran memergoki sejumlah rakyatnya menyebarkan agama Katolik. Akibatnya, merekapun dieksekusi oleh pemerintah karena dinilai melanggar aturan.

Beruntung, masih ada beberapa umat Katolik yang tersisa. Mereka masih meneruskan ibadahnya secara diam-diam di hutan.

Satu malam, para umat katolik dikejutkan dengan adanya penampakan seorang wanita yang mereka percaya menyerupai Bunda Maria. Dalam penglihatan mereka, Bunda Maria saat itu sedang menggendong Yesus yang masih bayi.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Suku Madura, Salah Satunya Ritual Ojung Agar Terhindar dari Malapetaka!

Mereka juga mengaku berinteraksi dengan Sang Bunda, termasuk mengeluhkan keadaan umat Katolik yang sedang terhimpit oleh kebijakan pemerintah.

Bunda Maria pun menenangkan para umat Katolik dan meminta mereka untuk lebih khusyuk dalam beribadah, sebelum akhirnya "pergi ke Surga".

Dari interaksi tersebut, para umat Katolik mendapat resep obat dari Sang Bunda, yaitu dengan merebus daun dari pohon yang jadi tempat kemunculannya. Di masa kini, obat herbal tersebut dikenal sebagai Tisane atau Teh Herbal.

Umat Katolik Vietnam menyebut Sang Bunda dengan nama "La Vang", yang artinya "tangisan". Nama ini didapat setelah umat Katolik mencurahkan semua perasaan mereka saat bertemu Bunda Maria sambil menangis. 

Patung Bunda Maria di Vietnam

Cerita yang dialami oleh umat Katolik tersebut mulai menyebar dari mulut ke mulut per tahun 1802. Bersamaan dengan itu, umat Katolik pun mulai membangun Gereja mereka sendiri yang dinamakan Church of Our Lady La Vang.

Seiring waktu, umat Katolik di Vietnam pun mulai mendapat kebebasannya untuk beribadah di ruang publik.

Dari situ, umat Gereja La Vang ini mulai membangun Gereja di beberapa tempat baik di dalam maupun di luar negeri, mulai dari Australia, Kanada, Filipina dan Amerika Serikat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikimedia