Kamis, 14 MARET 2024 • 10:42 WIB

Menguak Fakta di Balik Tinggi Badan Napoleon Bonaparte yang Disebut Pendek

Author

Napoleon Bonaparte. (photo/Dok. Wikipedia)

INDOZONE.ID - Kebanyakan orang benar-benar percaya bahwa pemimpin militer Perancis yang mengilhami istilah “Napoleon complex” adalah seorang pria kecil yang pemarah.

Seseorang yang secara agresif menaklukkan negara lain untuk melampiaskan rasa frustrasinya terkait ketinggian. Namun kenyataannya Napoleon sebenarnya memiliki tinggi rata-rata pada masanya.
 
Rumor tersebut bermula karena beberapa alasan. Julukannya, “le petit caporal,” sebenarnya hanya sebuah istilah sayang dan bukan sebuah sindiran pada dirinya. Namun musuh-musuhnya menggunakannya untuk melawannya.
 
Baca Juga: Tepat Hari Ini, Perjalanan Karier Napoleon Bonaparte dari Kapten Angkatan Darat hingga Jadi Kaisar Prancis
 
Faktanya, negara-negara lain menciptakan propaganda sebelum dan sesudah kematiannya untuk melanggengkan rumor bahwa ia sangat pendek. Selain itu, dia dikabarkan suka mengelilingi dirinya dengan tentara yang sangat tinggi sebagai taktik militer.
Napoleon Bonaparte.
 
Faktor lain juga mungkin mempengaruhi pemahaman kita tentang tinggi badan Napoleon. Pada saat kematiannya, orang Prancis mungkin mencatat tinggi badannya dalam inci Prancis, yang sedikit lebih panjang dari inci Inggris.
 
Mereka memperkirakan tingginya lima kaki dua, tapi ini mungkin lebih seperti 5 kaki dan 6,5 inci, tinggi normal untuk pria pada masanya.

Sekilas Tentang Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte lahir pada 1769 di Corsica, sebuah pulau di Laut Tengah yang saat itu berada di bawah kekuasaan Republik Genoa.

Pada usia muda, ia menunjukkan bakat dalam bidang militer dan mendapatkan beasiswa untuk belajar di sekolah militer di Prancis.

Pada tahun 1785, ia lulus dan menjadi letnan artileri dalam Angkatan Darat Kerajaan Prancis.

Jadi Kaisar Prancis

Pada tahun 1799, setelah melancarkan kudeta sukses, Napoleon Bonaparte menjadi First Consul Prancis. Ia mengonsolidasikan kekuasaannya dan memerintah sebagai seorang diktator.

Napoleon membawa stabilitas politik dan reformasi ke Prancis, termasuk pembentukan Kode Napoleon yang menjadi landasan hukum sipil modern.

Keberhasilan militernya membuatnya semakin populer di antara rakyat Prancis. Pada tahun 1804, Napoleon mengumumkan dirinya sebagai Kaisar Prancis, dengan gelar Napoleon I.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Waterloo, Kota yang Jadi Saksi Bisu Kekalahan Napoleon Bonaparte

Pemerintahannya ditandai oleh serangkaian perang yang ambisius untuk memperluas wilayah Kekaisaran Prancis di seluruh Eropa.

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ripley's