Kamis, 31 AGUSTUS 2023 • 12:56 WIB

Misteri dan Konspirasi Kematian Lady Diana 31 Agustus: Kecelakaan Maut Dikejar Paparazzi

Author

  Misteri kematian Lady Diana 31 Agustus 1997

INDOZONE.ID - Tepat pada hari ini, 26 tahun silam, Putri Diana atau Lady Diana, meninggal dalam insiden kecelakaan di Paris yang cukup menggemparkan.

31 Agustus 1997 silam, Lady Diana terlibat kecelakaan maut saat bersama dengan kekasihnya, seorang pengusaha Mesir bernama Dodi al-Fayed.

Kala itu, keduanya sedang berada di Paris setelah liburan selama 10 hari di French Riviera. Mereka pun sempat makan malam di sebuah hotel milik ayah Dodi al-Fayed.

Kronologi Kecelakaan

Lady Diana kecelakaan maut 31 Agustus

Setelah makan malam, keduanya lalu masuk ke dalam mobil Mercedez Benz, dan berencana melakukan perjalanan ke perkebunan pribadi Dodi al-Fayed.

Saat mendekati pintu masuk terowongan Jalan Raya di Pont de L'Alma Paris, mobil yang dikendarai oleh sopir Henri Paul itu melaju dengan kecepatan 70 mph.

Paul pun kehilangan kendali, dan kemudian menabrak pilar di tengah jalan raya. Paul dan Dodi dinyatakan meninggal di tempat kejadian

Sedangkan Lady Diana sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pitie Salpetriere dan dilaporkan mengalami gegar otak, lengan dan paha patah, serta luka di bagian dada yang cukup parah.

Baca Juga: Lady Diana Pernah Tulis Surat yang Menyebut Rencana Pembunuhannya, Bak Misteri yang Rumit

Bahkan, mantan istri Pangerang Charles ini sempat menjalani operasi. Namun takdir berkata lain, Lady Diana dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 4.53 waktu setempat pada 31 Agustus 1997, di usia 36 tahun.

Kematiannya yang cukup tragis menjadi sejarah. Sosok Lady Diana pun dikenang oleh banyak orang di seluruh dunia.

Kata-kata Terakhirnya Memilukan

Putri Diana semasa hidup

Penulis Tina Brown dalam bukunya "The Diana Chronicles", menggambarkan lokasi kejadian kecelakaan maut yang menimpa Lady Diana.

Seorang EMT, Frederic Mailliez yang kebetulan melewati terowongan saat kecelakaan terjadi, menyebut Lady Diana sempat sadar meski menderita luka..

"Dia terus mengatakan betapa dia terluka," ujar Mailliez.

Sementara itu, tim tanggap di Paris, Sersan Xavier Gourmelon menceritakan, ada kata-kata terakhir yang diucapkan Lady Diana saat kecelakaan.

"Ya Tuhan, apa yang terjadi?" kata Brown menceritakan kondisi di TKP.

"Dia menoleh dan melihat Dodi yang tak bernyawa tepat di depannya. Lalu menoleh lagi ke depan tempat Henri Paul mati. Dia gelisah, lalu menundukkan kepalanya dan menutup matanya," sambungnya.

Lady Diana Alami Luka Kecil tapi Parah

Orang-orang berkumpul di sekitar monumen Liberty Flame di atas terowongan jembatan Alma tempat Diana Princess of Wales meninggal di dalam mobil

Richard Shepherd, ahli patologi forensik di Inggris pada tahun 2019, mengatakan Lady Diana meninggal karena robekan kecil parah di pembuh darah paru-parunya.

"Cedera fisiknya sangat jarang terjadi, sehingga sepanjang karier saya, saya tidak yakin saya pernah melihatnya lagi," kata Shepherd dalam bukunya "Unnatural Causes".

Shpeherd yakin, jika Lady Diana mengenakan sabuk pengaman saat perjalanan, luka yang dialaminya tidak akan terlalu parah.

Satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan maut itu adalah pengawal Lady Diana, Trevor Rees-Jones, yang memakai sabuk pengaman.

Konspirasi Penyebab Kecelakaan Lady Diana

Peringatan kematian Lady Diana

Berdasarkan pernyataan dari pihak berwenang Perancis, hasil cek darah Paul menunjukkan batas alkohol yang dikonsumsi Paul terlalu tinggi.

Paul dikabarkan mabuk-mabukan dan mengemudikan mobil secara sembarangan.

Namun menurut saksi mata, ada penyebab lain kecelakaan maut tersebut. Yakni mobil yang dinaiki Lady Diana dikejar oleh paparazzi menggunakan mobil dan motor.

Baca Juga: Misteri Kematian Lady Diana Mencuat Usai Meninggalnya Ratu Elizabeth II & Isu Orang Ketiga

Paparazzi itu kabarnya sengaja mengejar mobil Lady Diana, berharap bisa mengambil foto Lady Diana dan Dodi.

Namun, ada teori konspirasi lain terkait dengan penyebab kecelakaan Lady Diana.

Tahun 2003, mantan kepala pelayan Lady Diana menerbitkan sebuah catatan yang ditulis Diana, setelah bercerai dengan Pangeran Charles pada tahun 1996.

"Saya duduk di sini, di meja saya hari ini di bulan Oktober," tulis Lady Diana.

"Merindukan seseorang untuk memeluk saya dan menyemangati saya untuk tetap kuat dan mengangkat kepala saya tinggi-tinggi," isi tulisan itu.

"Fase khusus dalam hidup saya ini adalah yang paling berbahaya. X merencanakan kecelakaan di mobil saya, rem blong dan cedera kepala serius, demi membuka jalan bagi Charles untuk menikah," isinya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: