Kamis, 09 JANUARI 2025 • 11:33 WIB

Ramalan 2 Gunung Berapi yang Diprediksi Meletus Dahsyat di tahun 2025, Ada di Indonesia?

Author

  Ilustrasi gunung berapi yang meletus. (Freepik)

INDOZONE.ID - Ada dua gunung berapi yang diprediksi bakalan meletus dahsyat di tahun 2025.

Prediksi ini baru muncul di minggu pertama tahun 2025. Kedua gunung tersebut, berlokasi di Samudera Pasifik.

Berikut adalah gunung yang diprediksi akan meletus di tahun 2025 menurut ilmuwan yang dikutip dari indy100.com.

Gunung Yellowstone

640.000 tahun yang lalu gunung ini terakhir kali meletus dan berhasil menciptakan kawah sebesar 70x45 kilometer yang bersamaan dengan gletser air panas yang bikin meletus pada suhu yang sangat panas.

Baca Juga: Kisah Tragis di Bunker Kaliadem Saat Erupsi Gunung Merapi 2006

Abu vulkanik dari letusan gunung Yellowstone menjadikan negara Amerika Serikat dan muncul habitat dari berbagai jenis binatang serta pegunungan seluas 8.900km2 yang dijadikan taman nasional.

Meskipun telah terjadi letusan selama 600.000 tahun lebih, para ilmuwan mengatakan bahwa letusan gunung berapi akan terjadi setiap 700.000 tahun setelah erupsi. Jadi, masih ada sisa 60.000 tahun gunung tersebut kembali meletus.

Ilustrasi gunung berapi yang meletus. (Freepik)

Namun, aktivitas vulkanik pada gunung tersebut masih aktif. Tercatat sekitar 1.000 sampai 3.000 kasus gempa berskala kecil terjadi sekitar area pegunungan tersebut serta adanya magma basal yang diperkirakan berada di kedalaman antara 4 km dan 47 km di bawah permukaan bumi sebesar 489 kilometer kubik.

Survei Geologi Amerika Serikat ini merupakan volume lelehan magma empat kali lebih besar dari volume letusan yang jadi pembentuk kaldera.

Baca Juga: Penampakan Letusan Gunung Berapi di Islandia, Menyeramkan namun Menakjubkan

reservoir bawah tanah ini lebih terbagi dan tidak penuh seperti yang diperkirakan para ahli sebelumnya, jadi tidak perlu khawatir berlebihan.

'Ketika kami menggunakan magnetotellurika, kami dapat melihat, sebenarnya, tidak banyak yang tersembunyi di sana', kata Ninfa Bennington,ahli geofisika peneliti di Hawaiian Volcano Observatory dan penulis jurnal Nature.

Bahkan Ninfa menambahkan adanya tempat magma yang tersimpan di Yellowstone pada wilayahnya masing-masing.

Lantas, apakah letusan tersebut akan terjadi? Sepertinya tidak mungkin. Kalaupun benar-benar terjadi, letusannya tidak separah kalau diantisipasi sebelumnya.

Gunung Axial Seamount

Selanjutnya, ada gunung Axial Seamount. Gunung berapi tersebut terletak di bawah 100 meter permukaan laut dan berdiameter 2km.

Namun, gunung tersebut lebih mungkin terjadinya erupsi karena banyak aktivitas aktif yang terjadi pada gunung ini dan serupa dengan tanda-tanda sebelum gunung ini meletus pada tahun 2015.

Axial ini membengkak pada ketinggian yang sama seperti pada 10 tahun yang lalu pada saat Axial ini meletus sehingga membentuk magma dibawah permukaan gunung.

Belum lagi, para peneliti di Universitas Negeri Oregon mengungkapkan adanya gemuruh dan guncangan yang terasa pada saat mereka melakukan penelitian ke sekitar gunung tersebut di dasar laut.

Baca Juga: Gunung Berapi Terbesar di Dunia Meletus, Aliran Lahar Apinya Tampak Menyeramkan

Dari hasil penelitian tersebut apakah memungkinkan terjadinya letusan pada gunung Axial? Ya, tentu sangat mungkin.

Oleh karena itu, selalu ada resiko terjadi meletusnya gunung berapi dan pola letusan gunung berapi tersebut akan mengikuti dari pola yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Indy100.com